RMOLBanten. Pagelaran wayang kulit yang digelar KBRI Moskow berhasil memikat warga Rusia. Penampilan dalang kondang, Ki Anom Suroto dan Ki Bayu Aji, ditambah aksi dalang cilik Pramariza Fadlansyah dan Rafi Ramadhan berhasil membuat warga Rusia senang.
- Curhat Kondisi Bangsa, Sejumlah Tokoh NU Kultural Jatim Sambangi Rizal Ramli
- Bentrok Mahasiswa Bergeser ke Tunjungan Plaza, Mall Ditutup dan Dikosongkan
- Polisi Amankan Mortir Aktif Dari Tangan Warga Ngawi
Sementara itu,
Kepala Departemen Hubungan internasional Tchaikovsky Moscow State
Conservatory, Margarita Karatyagina menyampaikan pertunjukan seperti ini
belum pernah terjadi sebelumnya. Para penonton, kata dia, tidak
beranjak dari tempat duduk hingga pagelaran usai dan memberikan applause
yang panjang saat para seniman wayang dan penari, yang sebagian besar
warga Rusia, berdiri berjajar memberikan hormat kepada para penonton.
Saya
ingin lain kali pertunjukan wayang kulit berlangsung selama 8 jam,â€
ujar Margarita setelah mendengar bahwa aslinya wayang kulit dipentaskan
dari pukul 9 malam sampai 5 pagi.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi mengatakan pergelaran budaya Indonesia ini dipersembahkan untuk masyarakat Rusia agar lebih mengenal budaya Indonesia dan untuk lebih mempererat hubungan kedua bangsa.
Wayang kulit yang sudah diakui UNESCO diharapkan dapat menjadi bagian diplomasi budaya Indonesia di Rusia,†kata Duta Besar Wahid.
Warga Rusia tidak hanya menyaksikan pertunjukan wayang kulit, tetapi juga dapat memperoleh penjelasan tentang wayang kulit dan memainkannya dalam sebuah workshop yang dipandu langsung oleh Ki Bayu Aji di Tchaikovsky Moscow State Conservatory. [dzk]
- Lakukan Pendataan, Jasa Raharja Sudah Siapkan Santunan untuk Keluarga Korban Sriwijaya Air
- Pemanasan Global Hampir Tak Terkendali, PBB Keluarkan Peringatan Kode Merah
- Korban Tewas Sekte Sesat Kenya Mencapai 90 Orang, Pencarian Diperluas