RMOLBanten. Niat baik mengurai kemacetan dengan membuat putaran balik (u-turn) di jalan Raya Serang-Jakarta menuju arah terminal Pakupatan Serang tidak dikuti kepatuhan pemakai kendaraan. Para pemakai kendaraan ini lebih senang pakai jalan pintas walau implikasinya kemacetan. Padahal, maksud putaran balik yang dibuat Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) di sekitaran patung Debus Kemang ini salah satunya untuk mengatasi kemactan.Satu bulan putaran balik itu diaktifkan, pantauan Kantor Berita RMOL Banten selain sepi terlihat beberapa pengendara yang melintas meski marka (rambu) perputaran sudah terpasang.
- Tak Terima Dijadikan Tersangka Makelar Kasus, Hakim PN Surabaya Itong Isnaeni Berontak Saat Jumpa Pers
- Kepala BPN Jaktim Diperiksa KPK Gara-gara Gaya Hidup Mewah Sang Istri
- Dituduh Suka Berbohong, Nurul Ghufron Maafkan Novel Bawesdan
Masyarakatnya saja yang belum sadar, kalau memang sudah sadar, dia tidak akan berbelok di sekitar STIE Bina Bangsa tapi dia kesana, tapi terkadang kan nyuri-nyuri itu, yang seharusnya tidak boleh terjadi,†katanya Herunajaya, Jum'at (13/7).
Dikatakan Heru, Dishub diakuinya telah rutin melakukan sosialisasi terkait perputaran arah tersebut. Lanjutnya Dishub hanya memiliki wewenang untuk memasang rambu sebagai pemberitahuan bagi pengendara.
Perlu juga kesadaran dari masyarakat untuk mentaati peraturan atau rambu yang sudah dipasang oleh Dinas Perhubungan,†ucapnya.
Dituturkannya, selain dari kesadaran masyarakat, setelah rambu terpasang seharusnya ada penegakan hukum jika terdapat pengendara yang melanggar. Tetapi Heru menegaskan jika hal tersebut merupakan wewenang Kepolisian.
Nah ketika melanggar, penegakan sanksinya dari kepolisian, makanya kita selalu bekerja sama dengan kepolisian,†tuturnya.
Selain itu, Heru juga menyampaikan jika kendaraan umum yang mengangkut penumpang pun seharusnya tidak mengangkut penumpang selain di terminal. Tetapi, menurutnya masih banyak kendaraan yang mengangkut dan menurunkan penumpang selain diterminal.
Kota Serang kan termasuk julukan terminal terpanjang dari mulai Pakupatan sampai Serang Timur masih ada yang ngetem mobil, yang seharusnya keluar dari terminal itu sudah langsung jalan, karena penumpang sudah naik diterminal,†katanya. [dzk
- Dalami Dugaan Pungli dan Asusila Oknum Pegawai KPK, Timsus Periksa Belasan Orang
- Pesan Kapolri di Hari Jadi Polwan ke-73
- Pencurian 21 Ton Solar Pertamina Bukan Kasus Biasa, Pengamat: Itu Permainan Lama Business to Business