RMOLBanten. Jalan Raya Kaliurang KM 10, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendadak ramai oleh warga, lantaran terdengar beberapa suara tembakan yang berasal dari senapan Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri.
- Pejabat Bea Cukai Soetta Ditetapkan Tersangka Pungli
- Temukan Bukti Selosong Peluru di TKP, Polda Bengkulu Bentuk Tim Khusus
- Dua Terpidana Korupsi Dana Hibah Dieksekusi Kejari Gresik
"Pada saat akan disergap, (terduga teroris) melakukan perlawanan dan melakukan penyerangan terhadap petugas dengan senjata tajam sejenis parang dan senpi," jelas Iqbal saat dikonfirmasi, Sabtu (14/7) malam seperti ditulis Kantor Berita Politik RMOL.
Karena dianggap membahayakan, kata Iqbal, Densus terpaksa mengambil tindakan terukur terhadap terduga pelaku dengan menembak mereka.
"Akibatnya tiga terduga teroris meninggal dunia," kata Iqbal.
Saat ini, jenazah ketiga terduga teroris tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Yogjakarta. Diketahui, nama terduga teroris yang tewas ditembak oleh Densus yaitu, Sutrisno, Abdul Safei dan Ghaniy Ridianto dan seorang pelaku yang bernama BR berhasil melarikan diri ke arah perkampungan warga, dan masih dilakukan pengejaran.
Sementara barang bukti yang berhasil diamankan Densus antara lain, empat senjata tajam jenis parang dan satu senjata api jenis revolver berikut dengan pelurunya.
- Terapkan Prokes Ketat, Kajati Jatim Lantik 2 Asisten, 9 Kajari dan 1 Koordinator, Ini Pesan M. Dhofir
- Terlilit Hutang, Dodik Kurniawan Nekat Rampas Motor Janda
- Kodam III/Siliwangi Kawal Penanganan Kasus Pembunuhan Purnawirawan TNI
