Jokowi Ajak Masyarkat Cintai Dan Lestarikan Cagar Budaya

RMOLBanten. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman bekerja sama dengan Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) menggelar acara Gebyar 105 Tahun Purbakala. Musik dan tarian budaya mengawali acara yang dilangsungkan di Auditorium Gedung Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan No 11, Jakarta Pusat, Sabtu (21/7). Acara bertema Merawat Kebhinekaan Merawat Identitas.


Menurut Wiwin, di dalam dunia arkeologi Indonesia, Hari Purbakala merupakan salah satui peristiwa yang diperingati setiap tahun.

Meski acara peringatan mundur jadi 21 Juli 2018. Namun, hal tersebut tidak mengurangi kemeriahan acara. Tema yang dipilih, sambung Wiwin merupakan harapan serta cita-cita agar semua pihak yang berkepentingan memiliki rasa peduli dalam melestarikan cagar budaya Indonesia.

"Kita harus menyadari bahwa kekayaan warisan budaya yang tidak dapat tergantikan itu memiliki potensi untuk hancur atau punah karena faktor alam maupun manusia. Oleh karena itu tema yang dipilih hari ini dimaksud untuk mengingatkan pada semua pemangku kepentingan agar mereka memiliki kepedulian untuk merawatnya." kata Wiwin.

Sejumlah tokoh penting arkeologi dan kebudayaan diantaranya Dr. Daud Tanudirdjo, Prof. Drs. Edi Sedyawati tokoh budaya yang juga mantan Dirjen Kebudayaan, Prof. Dr. Mundardjito Bapak Arkeologi Indonesia serta Toeti Heraty turut hadir dalam acara perayaan Hari Purbakala.

Presiden Joko Widodo pun tak ketinggalan memberikan ucapan selamat ulang tahun ke 105 Purbakala dengan mengajak kita semakin mengenali, mencintai, dan melestarikan cagar budaya di seluruh Indonesia, baik benda, bangunan, dan situs yang kaya sejarah.

"Saya mengajak kita semua untuk bergerak melestarikan cagar budaya. Selamat hari purbakala yg ke 105." pesan Presiden Joko Widodo yang dipublikasikan dalam bentuk video di penghujung acara.  [dzk