Pilwali Surabaya- Kandidat Dari Kalangan Milenial Terus Menguat

Bursa kandidat Calon Walikota (Cawali) Surabaya 2020 terus menguat. Bahkan beberapa calon anggota DPRD Kota Surabaya dari kalangan muda juga mendukung wacana tersebut. Tri Wahyudi caleg DPRD Kota Surabaya dari Partai Demokrat nomot urut 2 Dapil 1 meliputi Kecamatan Gubeng, Tegalsari, Bubutan dan Simokerto mengatakan mengaku sangat mendukung jika pada Pilwali Surabaya ke depan muncul tokoh muda sebagai calon walikota maupun calon wakil wali kota. Alasan tokoh muda layak tampil memimpin Kota Pahlawan, kata Cak Yudi sapaan akrab Tri Wahyudi disebabkan jumlah penduduk dan pemilih Surabaya ke depan didomininasi kalangan muda. Bahkan bukan hanya di Surabaya tetapi juga di kabupaten/kota lain di Jatim karena tahun 2019 Jatim mengalami bonus demografi. "Kalau pemimpin dan masyarakat yang dipimpin bisa saling mengerti apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh masyarakat, tentu daerah itu akan semakin maju dan hasil pembangunannya bisa dirasakan masyarakat," ujarnya pada Kamis (3/1).


"Hampir separoh lebih caleg DPRD Kota Surabaya tahun ini berasal dari kalangan muda. Kalau nantinya kursi legislatif Surabaya didominasi anak-anak muda tentu bisa selaras kalau walikota atau wakil walikotanya juga dari kalangan muda," tambah mantan aktivis 98 ini.

Ia tidak mempersoalkan tokoh muda yang muncul di Pilwali mendatang dari mana, asal mereka memiliki kapasitas dan integritas memimpin Kota Surabaya ke depan. Kendati demikian, Cak Yudi berharap tokoh pemimpin muda yang muncul nanti merepresentasikan kekuatan kelompok nasionalis dan relegius.

"Kota Surabaya itu masyarakatnya heterogen sehingga sebisa mungkin pasangan calon pemimpin muda juga bisa merepresentasikan kelompok-kelompok heterogen yang ada di masyarakat," ungkap Cak Yudi.

Diantara tokoh pemimpin muda yang mulai marak dibicarakan publik untuk tampil maju di Pilwali Kota Surabaya 2020 yakni Gus Abid Umar (ketua PW GP Ansor Jatim), Bayu Airlangga (Ketua Muda-Mudi Demokrat Jatim), Pranaya Yudha (Ketua AMPI Jatim), Nur Arifin (Wabup Trenggalek).[bdp