Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa India memberikan 2 miliar dollar AS dalam bentuk pembangunan terhadap wilayah Afghanistan. India telah menolak komentar Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengejek Perdana Menteri Narendra Modi karena mendanai perpustakaan di Afghanistan.
- Baru Gabung di Cabor, Faji Kabupaten Probolinggo Juara 2 Nasional
- Peringati Hari Pers, Diskominfo Kabupaten Madiun Gelar Pra Uji Kompetensi Wartawan
- Tinjau Posko Korban Banjir dan Longsor Lumajang, Gubernur Khofifah Pastikan Layanan Psikososial dan Dapur Umum Optimal Layani Kebutuhan Pengungsi
Baca Juga
Dikabarkan Al Jazeera, pemerintah India mengatakan bahwa India telah memainkan peran penting sebagai mitra pembangunan di Afghanistan, dengan proyek-proyek yang bertujuan mencapai peningkatan nyata dalam kehidupan rakyatnya.
Sebagai donor terbesar di kawasan ini, New Delhi telah membantu proyek-proyek infrastruktur, bantuan kemanusiaan, dan pembangunan ekonomi. Proyek-proyek itu meliputi jalan 218 kilometer, bendungan yang menyediakan irigasi bagi petani dan program pelatihan untuk lebih dari 3.500 warga Afghanistan di India.
New Delhi juga telah menyediakan 1,1 juta ton gandum ke Afghanistan serta rumah sakit 400 tempat tidur anak-anak yang dibangun pada tahun 1972 dan direnovasi setelah jatuhnya Taliban pada tahun 2002. [bdp
- Prioritaskan Keluarga Miskin, Program Rutilahu Surabaya 2024 Siap Bedah 1.500 Rumah
- Dua Atlet Anggar Situbondo Sumbang Medali Lagi, Kini Nomor Beregu
- Tugu Gapura Ala Semen, Aktualisasi Semangat Gotong Royong Antar Perguruan Pencak Silat