Penembakan Selandia Baru- Andi Arief: Pemimpin Negara Muslim Terbesar Lebih Sedih Koleganya Ditangkap KPK

. Penembakan brutal terjadi di dua masjid di kota Christchurch, Selandia Baru, kemarin (Jumat, 15/3), sejumlah pemimpin negara berempati serta mengutuk peristiwa pilu tersebut. Apakah Presiden Joko Widodo bersikap yang sama?


Pemimpin negara di dunia bersedih dan ditunjukkan kesedihannya --yang sangat-- atas penembakan teroris terhadap muslim di Selandia Baru. Namun pemimpin negara muslim terbesar di dunia menanggapi santai tanpa empati. Ia lebih sedih atas penangkapan koleganya oleh KPK,” ujar Andi Arief, sesaat lalu (Minggu, 17/3).

Perlu diketahui, dalam aksi penembakan itu sebanyak 49 orang tewas.

Pelaku penembakan di Masjid tersebut diidentifikasi sebagai Brenton Tarrant dari Australia.

Penembakan itu ia siarkan secara online dan menghadirkan manifesto 73 halaman. Ia melabeli dirinya sebagai "warga kulit putih biasa". [bdp]