Kumpulkan Forkopimda- Kapolres Gresik Imbau Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2019

Polres Gresik bersama Bupati dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat, mengelar rapat koordinasi untuk menyikapi gejolak politik pasca pemilu pada 17 April 2019 lalu.


Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro menyatakan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan itu. Untuk berkoordinasi. Sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat, agar bersama-sama menjaga kondusifitas diwilayah Kabupaten Gresik pasca perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu.

"Pelaksanaan pemilu diwilayah Kabupaten Gresik, sudah berjalan dengan kondusif. Maka harus bersama-sama di jaga, agar pasca pemilu tidak ada gejolak yang merusak keamanan dan ketertiban," ujarnya kepada Kantor Berita RMOLjatim usai mengikuti acara tersebut.

"Menjaga kondusifitas bukan hanya menjadi tugas TNI-Polri saja. Tapi juga tanggung jawab bersama, baik aparat keamanan, penegak hukum, penyelenggara pemilu maupun masyarakat tak terkecuali," tegasnya.

Di tambahkan Kapolres, pihaknya juga meminta masyarakat Gresik untuk tidak mudah terprovokasi isu atau informasi yang belum tentu kebenarannya.

"Masyarakat harus cerdas mampu memilih dan memilah, informasi mana yang bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya dan mana yang tidak benar (hoax). Jangan sampai mau, diadu domba oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah keutuhan kita," imbaunya.

Selain itu, kami juga apresiasi kinerja KPU dan Banwaslu yang telah menyelenggarakan pemilu 2019 diwilayah Kabupaten Gresik. Dengan jujur, adil, transparan dan demokratis. Sejak dimulainya tahapan pemilu sampai hari pelaksanaannya berjalan dengan relatif baik," ungkapnya.

"Meski ada sedikit persoalan, seperti harus melakukan pencoblosan ulang. Namun, secara umum pelaksanaannya pun berjalan dengan aman dan kondusif tidak sampai menimbulkan gejolak berarti," tukasnya.

"Kondusifitas pemilu 2019 di Kabupaten Gresik, tak lepas dari peran serta seluruh elemen yang berkepentingan. Baik, TNI, Polri, maupun masyarakat yang bahu membahu secara bersama-sama menciptakan iklim sejuk, damai dan aman dilingkungannya masing-masing," tandasnya.

"Agar kondusifitas ini tetap terjaga, apapun hasil pemilu 2019 yang akan diumumkan oleh KPU pada 22 Mei mendatang. Masyarakat bisa menerimanya dengan lapang dada, karena itulah hasil terbaik yang telah masyarakat tentukan dalam pesta demokrasi 5 tahunan," pungkasnya.[eze/bdp]