Seorang warga tewas tertembak saat kerusuhan terjadi di depan Pasar Blok A Tanah Abang. Korban diketahui bernama Farhan Syafero warga Sawangan, Depok, Jawa Barat.
- Kajati Jatim Tak Akan Lindungi Oknum Jaksa Bojonegoro yang Diduga Cabuli Anak di Hotel
- Puluhan Miliar Uang Rampasan Dari Koruptor Waskita Karya Dikembalikan KPK Ke Kas Negara
- Hampir Sebulan Kapten Philip Disandera KKB
"Benar Farhan meninggal akibat dua peluru yang bersarang di leher dan tembus ke belakang," jelas Akbar kepada Kantor Berita , sesaat lalu, Rabu (22/5).
Akbar melakukan protes keras kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian atas musibah yang menimpa saudaranya itu. Bahkan, sambung Akbar, pihak keluarganya berencana akan mencari keadilan atas apa yang menimpa Farhan saudara iparnya tersebut.
"Saya mempertanyakan kepada Kapolri. darimana peluru itu? Kalau dari pasukan, apakah boleh pakai peluru tajam?" ungkap Akbar lagi.
Untuk diketahui, pihak kepolisian jauh-jauh hari sudah mengatakan tidak membekali aparatnya dengan peluru tajam untuk menangani aksi massa pada 21 dan 22 Mei 2019. Hal itu diucapkan Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Senin (20/5). [sjt]
- Penegakan Hukum Terhadap KKB Papua Menggunakan UU Terorisme
- Sidang Praperadilan Mardani Maming Ditolak, KPK: Kita Tunggu Sikap Kooperatif Tersangka
- Selain 7 Bidang Tanah dan Rumah, KPK Sita 1 Unit Mobil Ford Mustang Milik Andhi Pramono