Khofifah Harap BUMN Bantu Peningkatan Rasio Elektrifikasi Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap perusahaan BUMN membantu wujudkan peningkatan rasio elektrifikasi di Jatim, lewat corporate social responsibility (CSR).


"Dalam rangka mewujudkan rasio elektrifikasi hingga 98%, jika hanya mengandalkan APBD tidak akan cukup. Karenanya bantuan CSR BUMN diperlukan sebagai langkah percepatan,” terang Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim pada acara Penyerahan Bantuan Listrik, Instalasi Rumah dan Sambungan Rumah Tangga Miskin di Desa Pesen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (24/05).

Khofifah menjelaskan, bahwa pemberian bantuan listrik tersebut merupakan wujud strong partnership antara pemda dan BUMN. Apalagi, di Jatim masih ada sekitar 560 ribu yang belum terelektrifikasi. Khusus di Bojonegoro ada sekitar 28 ribu rumah yang belum terelektrifikasi.

"Saya harap PLN bisa membangun partnership dengan berbagai sektor usaha di Bojonegoro untuk bergandengan tangan wujudkan elektrifikas di wilayah Bojonegoro. Khususnya bagi keluarga miskin atau tidak mampu,” urai gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

Menurutnya, keberadaan listrik sangat diperlukan oleh masyarakat salah satunya sebagai penyemangat anak-anak untuk belajar. Selain itu, bagi umat muslim di bulan Ramadhan ini bisa tadarus hingga dini hari karena listriknya sudah menyala.

Menurut Khofifah, listrik juga bisa memberi dampak ekonomi dengan menambah pendapatan apalagi jika disertai dengan pembinaan intensif dari pemerintah.

"Jika listriknya ditambah daya maka panjenengan bisa membuat usaha misalnya bikin kue dengan oven, membuat es batu, atau usaha lainnya,” demikian Khofifah.[aji