Keamanan Indonesia ke depan pasca-penangkapan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus, Mayor Jenderal TNI (Purn) Soenarko, dikhawatirkan memanas.
- Persiapan Pemilu 2024, KPU Jalin Kerja Sama Dengan BSSN Dan Garuda
- Kutuk Kekerasan Terhadap Wartawan Tempo, PWI Jatim: Pers Tidak Takut Ungkap Kasus Korupsi
- PDIP Ogah Koalisi dengan Demokrat, AHY: He...he...he...
Baca Juga
"Ratusan jumlahnya, apakah itu dari Serang, Batujajar, apakah itu dari Kandang Menjagan Solo, mereka mendesak datang menyampaikan kerisauan yang ada. Ingat ada ribuan pensiunan Kopassus," tutur Zacky dalam konferensi pers bersama tim kuasa hukum Soenarko dan sejumlah purnawirawaan di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Jumat (31/5).
Ia melihat situasi ini tidak bagus untuk perkembangan situasi keamanan nasional ke depan nantinya.
"Kami menghargai jalur hukum yang ada," imbuhnya.
Zacky mengingatkan, Soenarko punya jasa sangat besar dan mendapat pujian dari dunia internasional. Ia prihatin, kini Soenarko justru dituduh ingin makar.
"Jangan sampai kita mengalami perang saudara karena persoalan ini. Sekarang Pak Sunarko yang merupakan seorang patriot dituduh makar," katanya.[aji
- Resahkan Masyarakat, Pemerintah Diminta Hapus Aplikasi Pinjol di Google Playstore dan Apple Appstore
- Pertama Kali Digelar di Tanah Papua, Jokowi: Kita Bangga Membuka PON XX
- Anthony Budiawan: Mana Studinya Pemerintah Kucurkan BLT sebagai Solusi Entaskan Kemiskinan