Dengan dandanan ala anak muda, milenial jaman now, mereka yang tergabung dalam komunitas low Rider memiliki cara unik tersendiri dalam memaknai kegiatan di Bulan Suci Ramadahan.
- KPU Surabaya Tetapkan Batasan Usia Bagi Pendaftar KPPS, Ini Alasannya
- Angka Kematian Meningkat, Tuban Kembali Zona Merah
- Ini 18 Jenis Layanan Adminduk Terintegrasi Dengan PN Surabaya Yang Dapat Diurus di Kecamatan
Sambil menunggu kumandang adzan Maghrib tiba, mereka yang berjumlah empat puluh orang ini,bersepeda berkampanye stop narkoba berkeliling start dari Lokasi wisata Simpang Lima Gumul hingga finish dikantor BNN Kabupaten Kediri di jalan Raya desa Adan Adan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Jarak perjalanan yang mereka tempuh sekitar 10 kilometer.
Setibanya di kantor BNN Kabupaten Kediri, puluhan Komunitas Law Rider ini, dibantu petugas BNN serta enam anggota komunitas honda Clasic membagi bagikan makanan dan minuman takjil gratis kepada para pengguna jalan yang kebetulan melintas di lokasi. Kegiatan simpatik ini, mendapat respon positif dari masyarakat sekitar.
Menurut keterangan Suprayogi selaku Kordinator lowrider, pihaknya menyatakan komitmenya untuk melawan narkoba. Dalam kesempatan itu ia mengajak kaum milineal untuk berbuat sesuatu yang bisa bermanfaat bagi orang banyak.
Disamping itu, ia juga menginginkan kaum milenial agar bisa bergabung dalam komunitas lowrider Kediri untuk bersama sama memerangi bahaya Narkoba.
Sementara itu, terpisah Bagus Romdadon sebagai petugas penyuluh BNN Kabupaten Kediri memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan oleh komunitas lowrider.
Menurutnya, kegiatan tersebut memiliki pengaruh yang positif, karena mengkampanyekan atau mengajak masyarakat untuk bersama sama memerangi bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Kami memang sengaja mengajak sejumlah komunitas di Kabupaten Kediri untuk berperan aktif mengkampanyekan stop narkoba," terang Bagus Romadon Sabtu (1/05/2019) malam.[dik/bdp]
- SIG Pabrik Tuban Gebyar 5.333 Dosis Vaksin untuk Masyarakat
- Diduga Melaju Kencang, CPNS Guru Ini Alami Laka Tunggal Hingga Tewas
- Ahli Kimia : Gas Air mata Tidak Menyebabkan Kematian