Partai Gerindra meminta para pendukung untuk tidak berburuk sangka saat Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mau bersilaturahmi atau rekonsiliasi dengan Joko Widodo-Maruf Amin, yang terpilih sebagai pemenang pilpres.
- Soal Foto Comot di Medsos Machfud Arifin, PSI: Harusnya Evaluasi Tim Kreatif
- Jika Harapkan Dukungan PDIP dan Jokowi, Ganjar jadi Pengangguran Politik
- Temuan Bawaslu Soal Dugaan Pelanggaran Metode Video Call saat Verifikasi Anggota Parpol, Ini Jawaban KPU
Silaturahmi, kata dia, merupakan cara Partai Gerindra dan Prabowo-Sandi untuk membantu ratusan pendukung yang masih bermasalah secara hukum selama kontestasi pemilu.
"Ada (pendukung) yang ditahan. Juga untuk menyelasaikan kasus yang melanda ulama," terangnya dalam akun Twitter pribadi, Senin (1/7).
Atas alasan itu, Andre mengingatkan kepada para pendukung untuk positif thinking dengan apa yang dilakukan Prabowo-Sandi dan Gerindra. Dia memastikan bahwa Gerindra dan Prabowo-Sandi tetap pada jalur yang sama, yang selama ini diperjuangkan bersama.
"Tolong jangan asal mem-bully dan berprasangka negatif. Kami bukan pengkhianat," pungkasnya.[bdp
- Ini Alasan Ganjar Ingin Kelompok Difabel Berdaya
- Usulan Megawati Nomor Urut Parpol Tidak Berubah, Cak Imin: DPR Sepakat
- KPU Akan Buka Data Bacaleg Usai Penetapan DCS Selesai