. Sejumlah cap dan tanda tangan mewarnai spanduk hitam yang dibentangkan di di Gedung C (LPHK), Fakultas Hukum UNAIR. Ini merupakan aksi akademisi dan masyarakat Surabaya menolak pelemahan KPK.
- Nasdem Minta Yuwono Pintadi Dicoret dari Daftar Pemohon Uji Materiil
- Indonesia Tiga Besar Produsen Kakao di Dunia, Rizki Sadig Serap Aspirasi Petani di Kampung Coklat Blitar
- Komisi VII DPR Kritis Pedas BRIN Lamban Teliti Kasus Gagal Ginjal Akut
Baca Juga
"Dan kami yakin saat ini KPK membutuhkan dukungan publik agar KPK tidak mudah dipangkas kewenangan-kewenangannya," ucapnya.
Dikatakan lebih lanjut, selama ini KPK tidak ada masalah. Dan seandainya dihadirkan dewan pengawas itu sebenarnya bertentangan dengan sistem negara kita, bahwa watchdog tidak mungkin diawasi watchdog.
"KPK itu watchdog, masa harus diawasi watchdog. Saya berharap melalui aksi serta dukungan moral ini, presiden dapat terus untuk melindungi KPK," tegas pria berkacamata ini. [isa/mkd]
- Bengkak Utang Kereta Cepat Jokowi Bukti Program Infrastruktur dan Transportasi Pemerintah Grasa-grusu
- Konsolidasi Relawan Sahabat Ganjar Dikemas Dengan Festival dan Pameran UMKM
- Polisi Bentuk Satgas Nusantara Cegah Polarisasi di Pemilu 2024
Baca Juga