. Guna mencegah kejahatan dan mengurangi jumlah korban penipuan bermodus hadiah yang minta ditransfer uang lebih dulu, Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya melakukan langkah-langkah, termasuk menggandeng perbankan dan pegadaian.
- Sudah Dinyatakan Pulih, KPK Kembali Jebloskan Lukas Enembe ke Rutan
- Sita Kapal Pembersih Alur pelayaran, Perusahaan Kapal Surabaya Gugat Praperadilan Pangkalan TNI AL Bintan
- Polri Tangkap Penghina Moeldoko
Menurut Leo, bank dan pegadaian memiliki tenaga pengamanan sendiri, sehingga dapat difungsikan secara maksimal.
"Mereka fungsikan semaksimal mungkin dalam melaksanakan tugasnya, misalnya menegur orang yang dianggap menunjukan gelagat mencurigakan,†ucap Leo.
Leo menjelaskan, Satpam bisa menjadi tameng untuk mencegah kasus penipuan bermodus pemberitahuan berhadiah tersebut.
"Ditanya saja setiap nasabah mau apa. Larang kalau mau transfer uang karena mendapat pemberitahuan menang undian. Jadi, setiap orang yang datang harap ditanya maksud dan tujuannya," ucap Leo.
Diketahui, sejumlah pimpinan bank dan pegadaian di undang ke Mapolrestabes Surabaya Jumat (13/9). Mereka dimintai untuk terlibat dalam pencegahan terjadinya penipuan. [mkd]
- Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi KUBE 2020, Kejari Bondowoso Tahan Kepala Bakesbangpol
- Kapal Pencuri 21,5 Ton Solar Pertamina Sewajarnya Disita Untuk Menutupi Kerugian Negara
- Praktisi Hukum: KUHP Baru Jalan Tengah Kompromikan Hukuman Mati