Suasana aksi menuntut penolakan perubahan UU KPK dan RKUHP di gedung DPRD Provinsi Jatim diwarnai kericuhan.
- Eksepsi Stella Monica Ditolak, Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik Klinik L'VIORS Lanjut Ke Pembuktian
- Ini Penjelasan Kasi Intel Kejari Bondowoso Terkait Terpidana Kasus Perzinahan Tak Ditahan
- Ditangkap Densus, Munarman Disebut Sembunyikan Informasi Tindak Pidana Terorisme
Pengejaran itu pun akhirnya berakhir di jalan kalangon tepat di depan pabrik coklat.
Dua bocah yang baru kencur ini akhirnya dapat ditangkap. Namun ketika digiring kembali menuju Jalan Indrapura, dua bocah ini menangis.
Tapi bukan lantaran ditangkap oleh polisi melainkan ia merasa tak kuat lagi berjalan lantaran kakinya kepanasan akibat tak memakai sandal.
"Aduh gak kuat pak kakiku kepanasan," katanya merengek.
Sementara salah satu petugas kepolisian berpakaian preman, mengaku ada beberapa anak yang melempar benda mirip bom molotov.
"Ini pecahan botolnya," pungkasnya sambil menunjukkan pecahan botol itu.
Dalam pantauan Kantor Berita , kedua anak itu lantas dibawa ke Mapolrestabes Surabaya yang jaraknya hanya 500 meter.[aji]
- Sidang Dana Hibah Pokir Pokmas Jatim, KPK Hadirkan Kepala Bappeda M Yasin Hingga Kasubbag Rapat Sekwan Zaenal Afif Sebagai Saksi
- Operasi Keselamatan Semeru 2022, Ditlantas Polda Jatim Maksimalkan E-TLE
- Abah Nanang Terdakwa Pencabulan Siswi SMP Kabur saat Sidang di PN Magetan