Perinsip dan haluan berpolitik di organisasasi masyarakat islam (Ormas) Muhammadiyah tidak pernah disibukkan dengan orientasi kekuasaan semata.
- Luhut Bantah Dapat Cuan dari Tes PCR, Mantan Menkominfo: Jadi Yang Untung Siapa?
- Gemas Jatim Tuntut Presidential Threshold 20 Persen Dihapus, Oyik: Kita Sedang Menyaksikan Kedunguan
- PDIP Bakal Ikuti Jejak Nasdem? Oposisi Prabowo-Gibran di Pilpres 2024?
"Soal kursi mentri Muhamadiyah tidak pernah sibuk, kalau dikasih alhamdulillah. Pokoknya Muhammadiyah enggak pernah minta, itu merendahkan martabat," kata Anwar, Jumat (18/10).
Namun yang jelas, lanjutnya, Muhammadiyah akan terus berkontribusi memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal itu sejurus dengan amal usaha yang dimiliki Muhammadiyah dengan ratusan perguruan tinggi dan ribuan sekolah Muhammadiyah.
"Dan kalau Pak Jokowi merasa ada keluarga Muhamadiyah yang layak menjadi menteri ya silakan dikasih tahu dan kami akan mendukung," tutupnya, seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]
- Arief Poyuono: Wacana 3 Periode Cuma Alat Tes Jokowi Menguji Loyalitas Parpol Koalisi
- Kabinet Masih Loyal dan Kompak, Golkar Tidak Yakin Ada Menteri Mau Gembosi Jokowi
- DPD RI Minta Masyarakat Percayakan ke Pengusutan Al-Zaytun Polri
