Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah memastikan, tiga dari lima lapangan pendukung venue utama Piala Dunia U-20 Tahun 2021, sesuai persyaratan Federation International Football Association (FIFA) yakni, Stadion Gelora 10 Nopember, Karanggayam dan Lakarsantri.
- Hokky Caraka Optimistis Timnas Indonesia Bisa Imbangi Jepang
- Program Kepemudaan Kemenpora Jadi Salah Satu Cara Kurangi Angka Penganguran
- Semifinal Indonesia Open 2022 Tanpa Perwakilan dari Indonesia
Ia menerangkan, karena venue pertandingan Sepak Bola Piala dunia U-20 menggunakan lapangan utama, maka tak diperbolehkan untuk kegiatan latihan. Untuk itu, pemerintah kota saat ini berencana memanfaatkan lahan di depan Stadion gelora Bung Tomo sebagai tempat latihan.
"Kita buatkan dua atau tiga lapangan. Kita akan check ukurannya. Bu Walikota meminta agar dicheck dulu ukurannya, kalau memenuhi syarat bisa dibangun,†paparnya.
Lokasi lahan yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan lapangan baru, menurut eri berada di dekat Masjid, sebelah kanan dari pintu masuk menuju Gelora Bung Tomo (GBT). Di lapangan yang bakal digunakan tempat latihan nanti juga akan dilengkapi fasilitas sesuai standar yang dipersyaratkan, mulai dari kamar ganti, toilet serta tribun, penerangan lampu dengan daya 800 watt.
"Fasilitasnya sama, tapi tak sama dengan lapangan utama. Ukurannya internasional, 75 x 110 meter,†sebutnya.
Eri memperkirakan, pembangunan lapangan baru akan dilakukan mulai bulan Januari. Dalam selang waktu enam bulan, pembangunan lapangan baru tuntas.
"Kalau APBD di gedok di 10 Nopember, berarti kita bisa lelang di Bulan Desember. Jika Desember sudah ada pemenangnya, maka Januari sudah bisa bekerja,†pungkasnya. [mkd]
- AHY Begitu Bangga, Anak Didik SBY Antarkan Timnas Voli Raih Hattrick di Sea Games
- Setelah Kasus Peng Shuai, WTA Batalkan Seluruh Turnamen Tenis di China
- Messi Samai Prestasi Maradona