Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) telah memetakan sejumlah potensi kerawanan dalam Pilkada Serentak 2020.
- Bacaleg Perempuan yang Didaftarkan ke KPU Melebihi Kuota, Golkar Jatim Optimis Raih 20 Kursi di Pileg 2024
- Menangkan Eri-Armuji, PDI Perjuangan Surabaya Bikin Gerakan ke TPS
- Demokrat Resmi Dukung Capres KIM, Gerindra: Prabowo Bukan Orang yang Ingkar Janji
Baca Juga
"Potensi kerawanan dalam pilkada terdapat pada aspek penyelenggaraan, aspek kontestasi, dan aspek partisipasi," ujarnya.
Pilkada Serentak akan digelar di 270 daerah yang terdiri 9 provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten. Secara khusus, Hadi memberikan atensi pada wilayah Papua. Kata dia, wilayah Papua masih rentan terhadap konflik horizontal berbau SARA.
"Adapun daerah yang diperkirakan berpotensi konflik karena isu SARA, konflik horizontal dan politik uang adalah wilayah Papua," demikian mantan KSAU itu, seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]
- PANsar Murah Segera Digelar di Jawa Timur, Tidak Pakai Anggaran Pemerintah Maupun Kemendag
- Pengamat Prediksi Tahun 2023 Ekonomi Melambat, Suhu Politik Memanas
- KPU Diminta Perjelas SOP Kerja Tahapan Pemilu 2024
Baca Juga