Bupati Blitar, Rijanto mengisyaratkan akan kembali bergandengan tangan dengan Marhaenis Urip Widodo di Pilkada 2020 mendatang. Masa kerja keduanya untuk periode pertama akan segera habis dipenghujung 2020.
- Uji Publik Rancangan Perda Kabupaten Madiun Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
- Apresiasi Kenduri Durian Sukses, Kapolres AKBP Moh Nurhidayat: Bisa Jadi Ikon Jombang
- HUT ke-25, Lions Club Surabaya Mahardika Santuni Anak Yatim
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rijanto mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (Bacabup) Blitar di DPP PDI Perjuangan. Rijanto dan Marhaenisme Urip Widodo (Rido) sebelumnya juga diusung oleh PDI Perjuangan.
Hingga saat ini, DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Blitar juga tidak membuka pendaftaran untuk Bacabup Blitar.
"Blitar ini ada petunjuk khusus dari DPP, nanti seperti apa, kita menunggu sana (DPP). Sekarang di PDI Perjuangan itu pendaftaran tidak hanya di DPC aja, bisa di provinsi dan pusat," ungkap Marhaenis ditemui di tempat yang sama.
Lebih lanjut, Marhaenis masih menunggu instruksi dari DPP PDI-Perjuangan untuk mengambil langkah, apakah diminta untuk membuka pendaftaran Bacabup atau tidak. Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Blitar ini juga tetap membuka komunikasi dengan partai lain.
"Meski sebagai pemenang pemilihan legislatif dengan 19 PDIP tetap berkomunikasi baik dengan partai lain. Karena kalau kita ada kebersamaan dan kita dukung bareng, kita lebih enak," tegas mantan Ketua DPRD Kabupaten Blitar ini. [rob/mkd]
- Pemkab Sidoarjo Siapkan Protokol Kesehatan Pilkades Serentak
- Dibuka Wali Kota Eri, Surabaya Great Expo 2023 Jadi Ajang Pameran UMKM Sekaligus Pelayanan Publik
- Reses, Zainal Abidin Perjuangkan Bantuan Sumur Bor Dan Pembangunan MCK
