.Setelah tewas dalam serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat pada Jumat pagi (3/1), jenazah Qassem Soleimani tiba di Iran pada Minggu (5/1).
- Curhat Kondisi Bangsa, Sejumlah Tokoh NU Kultural Jatim Sambangi Rizal Ramli
- Geger! Warga Bojonegoro Temukan Bayi Masih Berlumuran Darah
- Jalalabad Afghanistan Diguncang Tiga Kali Ledakan
Prosesi itu juga diiringi dengan iringan lagu duka dari band militer.
Dalam tayangan TV pemerintah, ribuan pelayat berpakaian hitam berbaris ddi Ahvaz menunggu kedatangan jenazah tokoh paling berpengaruh kedua di Iran tersebut.
Kepergian Soleimani tidak hanya menyisakan luka bagi warga Iran, namun juga Timur Tengah. Soleimani juga banyak dicintai oleh warga Timur Tengah.
The Shadow Commander, julukan yang diberikan oleh negara-negara Barat terhadapnya muncul setelah banyaknya ia berperan dalam operasi-operasi militer.
Soleimani yang merupakan komandan Pasukan Quds juga menjadi tokoh di belakang kelompok Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Palestina.
Sehingga bukan berlebihan bila tewasnya Soleimani dapat menjadi pemicu perang antara Amerika Serikat dan Iran, bahkan kawasan Timur Tengah.
Bersama jenazah Soleimani, jenazah pemimpin milisi Irak pro-Iran, Abu Mahdi al-Muhandis juga ikut diterbangkan ke Ahvaz.[bdp]
- Pasien Covid-19 Meninggal Bertambah 41 Orang, Jateng dan Jatim Paling Banyak
- Lava Pijar Kembali Muncul di Supiturang Lumajang Dini Hari
- Dampak Gempa, Gedung Graha Petrokimia Gresik Retak, Fasilitas Kesehatan dan Masjid Roboh