Kanang Pastikan BPBD Siap Tangani Bencana Hydrometeorologi

Untuk memastikan kesiapan penanganan bencana, Bupati Ngawi Budi Sulistyono/Kanang melakukan kroscek bersama Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) daerah setempat di Taman Candi Ngawi melalui apel pasukan dan perlengkapan dalam menghadapi bencana hydrometereologi.


Satu sisi Kanang mengapresiasi kepada BPBD Ngawi yang telah memberikan pelatihan terhadap warga masyarakat yang berdomisili diwilayah rawan banjir dan longsor. Mereka diberikan edukasi teknis cara menyelamatkan diri ketika bencana datang sewaktu-waktu. Kata Kanang, hal itu sangat perlu dilakukan guna mengantisipasi jatuhnya korban akibat bencana.

Ngawi ini kan memang ada beberapa wilayah yang rawan banjir seperti Kwadungan, Pangkur, Padas dan beberapa kecamatan lainya termasuk rawan longsor. Dengan apel pasukan dan perlengkapan ini kita akan bisa melihat sejauh mana kesiapan para semua stakeholder yang dilibatkan nanti baik itu relawan demikian juga petugas TNI maupun Polri,” jelas Kanang.

Sementara itu Prilia Yuda Pelaksana BPBD Ngawi mengatakan, untuk mengantisipasi bencana terjadi telah disiapkan sekitar 700 personel gabungan baik dari TNI dan Polri juga para relawan serta PMI. Demikian juga pos anggaran pun telah disiapkan mencapai ratusan juta. Hanya saja beber Yuda, sejauh ini pihaknya masih terkendala teknis terkait alat pendeteksi longsor demikian banjir.

Untuk alat pendeteksi longsor baru satu yang terpasang dan itu bantuan dari pusat tentunya masih kita butuhkan lagi jumlahnya. Sedangkan EWS (Early Warning System-red) yang terpasang ada tujuh titik namun sebagian alatnya mengalami kerusakan. Dari itu Perum Jasa Tirta I silahkan mengecek lagi alatnya aktif atau tidak,” ungkap Yuda.[dik/bdp]