PJB Miliki PROPER Emas Terbanyak di PLN Grup

PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) memiliki PROPER Emas terbanyak di PLN Grup. PJB kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2019. Dengan kali ketiga UP Paiton mempertahankan PROPER Emas dan menjadi tahun perdana UP Gresik mendapatkan PROPER Emas. Dengan bertambahnya 2 PROPER Emas ini maka PJB telah memiliki 4 PROPER Emas di tiga tahun terakhir.Dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita , Kamis (9/1), Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantra mengatakan, pencapaian penghargaan ini merupakan cerminan bagi PT PJB dalam kepeduliannya terhadap ligkungan yaitu dalam menjalankan kegiatan operasionalnya PT PJB berkomitmen untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan.


Selain itu, PT PJB juga mendukung Perjanjian Internasional dalam menurunkan emisi karbon sebesar 29% di Tahun 2030, yang ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dalam Paris Agreement Tahun 2015. Salah satu bentuk upaya yang dilakukan PT PJB dalam rencana jangka panjangnya adalah dengan mengedepankan Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam kegiatan operasionalnya. EBT dengan target bauran energi nasional untuk EBT sebanyak 25% pada 2025.

Program Unggulan dari dua unit PT PJB yang mendapat PROPER Emas diantaranya Program Kampung Sentrum (Sentra Energi Terbarukan untuk Masyarakat) yang merupakan program CSR Unggulan Unit Pembangkit Paiton dalam ajang PROPER 2019-2020. Program ini mengedepankan penggunaan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro) sebagai motor penghasil listrik serta digunakan secara tidak komersil untuk masyarakat di Desa Andung Biru.

Selain itu, Unit Pembangkit Gresik memiliki Program Pijar Berdaya dan Daun Sustainable Village program yang berlokasi di pulau terpencil yaitu Desa Daun, Pulau Bawean. Program ini mengedepankan pada pemberdayaan masyarakat agar mampu menciptakan nilai tambah dari segi ekonomi dan lingkungan.

Program PROPER ini adalah salah satu program unggulan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dikembangkan sejak tahun 2002 dengan tujuan untuk mendorong tingkat ketaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup dan mendorong inovasi dalam pengelolaan sumber daya alam dan pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi.

Perusahaan yang mendapatkan peringkat PROPER Emas dan Hijau artinya perusahaan tersebut telah berhasil taat terhadap peraturan perundangan baik pelaksanaan dokumen lingkungan/studi lingkungan, pengendalian pencemaran air, pengendalian emisi udara dan pengelolaan limbah B3.

Penghargaan PROPER Emas diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya Bakar di Gedung 2 Istana Wakil Presiden RI di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Rabu (8/1).

Keikutsertaan PT PJB pada acara yang setiap tahun digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan di bidang lingkungan, efisiensi energi serta pengembangan dan pemberdayaan masyarakat artinya Perusahaan telah menerapkan pengelolaan lingkungan secara menyeluruh dan berkesinambungan.[isa/bdp]