Komunitas Milenial Akan Wujudkan Surabaya Sebagai Kota Bisnis Kreatif

Untuk memaksimalkan kearifan lokal guna mewujudkan Surabaya menjadi kota kreatif, Surabaya Creative Network (SCN) mengelar Rapat Kerja Tahunan, Sabtu (11/1).


"Dimana kami mengundang seluruh pelaku, sekaligus industri kreatif di Surabaya untuk ikut sumbangsih dan berbicara tentang program di kota Surabaya," kata Hafsoh disela Rapat Kerja Tahunan.

SCN juga mengharapkan ada sinergi antara Academy, Business, Community, Government dan Media (ABCG+M) untuk memaksimalkan potensi yang ada guna mewujudkan Surabaya sebagai barometer bisnis dan industri kreatif.

"Dari sini yang kami harapkan adalah nantinya kota Surabaya ini pusat bisnis dan kreatif," lanjut Hafsoh.

Hafsoh melanjutkan, guna mewujudkan sinergitas ABCG+M tersebut, SCN dalam waktu dekat akan menyelenggarakan DIY (Do It Yourself) festival pada Februari 2020, dimana pelaku industri kreatif seperti pembuat aplikasi dan game, kerajinan, sampai kuliner bisa memamerkan karyanya.

"Dan nantinya kami sedang mengupayakan kita ingin menghidupkan kembali festival Ampel di bulan April," imbuh Perempuan berjilbab ini.

Sementara itu Direktur Pengembangan Bisnis dan Permodalan SCN, Radityo Suryo Hartanto mengungkapkan, sinergitas ABCG+M bisa memunculkan suatu rekomendasi bagi pemerintah kota agar bisa mengangkat industri kreatif.

"Yang paling utama adalah membentuk ekosistemnya dulu, kalau beberapa riset dan data menunjukkan bahwa ekosistem kreatif di Surabaya ini belum terbentuk. Karena para pelakunya masih terpisah-pisah," tegas Radityo.

Dari rapat kerja tahunan inilah, pelaku industri kreatif yang terpisah di Surabaya bisa dijaring dan disatukan oleh SCN.

"Melalui SCN kita pengen menjaring dari beberapa komunitas dan pelaku untuk kita bisa ketemu. Kita akan mencari dan memetakan 16 sektor industri kreatif yang ada di Surabaya untuk bisa bergabung membentuk ekosistem yang akhirnya balik lagi industrinya bisa jalan," imbuh Radityo

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya Wiwik Widayanti mengapresiasi rapat kerja tahunan SCN, karena dalam acara semacam ini pemerintah kota bisa bersinergi dengan komunitas kreatif.

"Industri kreatif juga perlu sebuah legitimate, artinya sebuah kepastian di bidang ijin dan sebagainya. Itu tidak bisa sendiri kalau dia tidak berkolaborasi dengan pemerintah," tandas Wiwik.[aji]