Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo, berencana akan membuatkan kaki palsu bagi 5 warga penyandang Disabilitas atau Difabel. 5 warga yang akan mendapat bantuan kaki palsu itu berasal dari 4 kecamatan.
- Atlet Catur Senior Kota Probolinggo Tuai Berkah di Penghujung Ramadhan
- Gelar Open House di Rumah Dinas, Wali Kota Eri: Ini Rumahnya Masyarakat Surabaya
- Makan Dawet dan Rawon, AHY Ungkap Keakraban Lewati Malming Bareng Eri Cahyadi
"Dari Kecamatan Pakuniran 2 orang, Kecamatan Sumberasih 1 orang, Kecamatan Tongas 1 orang dan Kecamatan Kotaanyar 1 orang," jelas Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo, H Ahmad Muzammil pada Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (24/1) pagi.
Menurut Muzammil, pembuatan kaki palsu tersebut, nantinya di tanggung oleh Baznas Kabupaten Probolinggo. Mulai dari pemberangkatannya hingga mendapatkan kaki palsu.
"Insyallah, proses pengukurannya di akhir bulan Januari 2020 ini. Nantinya akan di bawa ke Mojokerto ke rumah pengrajin kaki palsu," ungkapnya.
Muzammil yang juga pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo ini menjelaskan, biaya untuk pembuatan kaki palsu di perkirakan mencapai belasan juta rupiah.
"Biayanya satu kaki sebesar Rp. 2,5 juta hingga Rp 3 juta. Melihat juga kondisi besar kecilnya ukuran yang akan di buat kaki palsu itu," pungkasnya.
- Pemkot Kediri Bentuk Satgas Linmas Tingkat Kota
- Lantik Pengurus LPTQ, Wali Kota Eri Ingin Kembalikan Marwah Surabaya Sebagai Kota Santri
- Empat Jabatan Kosong Kepala Dinas Pemkot Surabaya Diisi Pelaksana Tugas