Cara Unair Bantu Pemerintah Atasi Virus Corona

Menyebarnya virus corona telah membuat gaduh. Universitas Airlangga (Unair) siap membantu pemerintah mendeteksi seseorang terkena infeksi coronavirus.


Hal itu disampaikan Koordinator Penanganan Corona Universitas Airlangga Prof. Soetjipto dr., M.S., Ph.D. dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (5/2).

“Unair memiliki sarana prasarana, dalam hal ini Lembaga Penyakit Tropik (LPT) atau Institute of Tropical Diseases yang dapat melakukan diagnosis terhadap Virus Corona. Selain itu, Sumber Daya Manusia juga memiliki kompetensi,” kata Prof Tjip.

Dikatakan Prof Tjip, LPT Unair merupakan hasil kerja sama puluhan tahun yang telah dijalin dengan Kobe University, Jepang.

“Melalui Kobe University, LPT Unair dapat melakukan akses ke GISAID di Jerman. Dengan mengakses Genome Coronavirus, LPT Unair dapat mendapatkan primer yang spesifik untuk mendeteksi Coronavirus 2019. Dan, akurasinya 99 persen,” terangnya.

Dijelaskan Prof Tjip, teknik yang digunakan untuk memeriksa adalah teknik PCR (polymerase chain reaction).

“Teknik ini untuk mengamplifikasi atau menggandakan suatu frakmen DNA dari mikroorganisme yang ingin kita periksa. Kuncinya memiliki primer yang spesifik,” ujarnya.

Saat ini institusi di Indonesia yang memiliki nomer spesifik yaitu Balitbangkes dan LPT Unair.

Prof Tjip menegaskan bahwa pada prinsipnya semua yang hadir siap mem-backup untuk diagnosis dan perawatan. Diagnostik melalui LPT, dan perawatan melalui RSUA-RS Dr Soetomo.

Pihaknya menyebut akan mengirim surat ke Litbangkes, menyatakan kesiapan Unair dalam membantu Litbangkes dalam membantu menegakkan virus corona.

Sebelumnya Unair telah menggelar rapat bersama pihak-pihak terkait. Rapat koordinasi dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Wakil Rektor I; Direktur Utama RS. Dr. Soetomo Surabaya; Direktur Pendidikan Profesi dan Penelitian RS. Dr. Soetomo Surabaya; Direktur Rumah Sakit Universitas Airlangga; Wakil Direktur Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan RSUA; Dekan dan Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran; Ketua dan Sekretaris LPT; Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia (PAMKI), Prof. Soetjipto, dr., MS., Ph.D.; dan Prof.Dr. Fedik Abdul Ratam, drh di Ruang Rapat Rektor Unair, Rabu (5/2).