Puluhan ribu umat Islam diprediksi akan beraksi di depan Istana, Jakarta Pusat, Jumat pekan depan (21/2).
- HMI: Indonesia Paling Konsisten Dukung Palestina
- Veronica Koman Tak Perlu Kembalikan Uang Beasiswa, Dulu Banyak Kader PKI Tidak Ditagih Negara
- LHKP Muhammadiyah Tolak Wacana Presiden Lebih dari 2 Periode dan Dukung Presidential Threshold Dihapus
Ada tiga ormas Islam yang bakal terlibat dalam aksi, yakni Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama, dan Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Ketua GNPF Ulama, Ustaz Yusuf Muhammad Martak mengatakan puluhan ribu orang datang dalam aksi dengan mengangkat tema "Berantas MegaKorupsi Selamatkan NKRI".
"InsyaAllah minimal puluhan ribu (orang)," ucap Yusuf Muhammad Martak dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (9/2).
Tuntutan aksi nantinya, kata Yusuf, mendesak agar aparat hukum mulai dari KPK, kepolisian dan kejaksaan untuk segera menuntaskan kasus-kasus megakorupsi yang terjadi saat ini.
Kasus megakorupsi yang dimaksud adalah penangkapan KPK terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan yang juga melibatkan politisi PDIP Harun Masiku.
Selain itu, kasus korupsi di PT Jiwasraya yang diduga merugikan keuangan negara senilai Rp 13 triliun serta kasus dugaan korupsi di PT Asabri dengan kerugian senilai Rp 10 triliun.
Aksi 212 itu akan diselenggarakan pada pukul 13.30 hingga 15.30 di depan Gedung DPR RI.
- Jubir AMIN sebut Dukungan Lirboyo Akan Jadi Booster Memenangkan Paslon 1
- Soal Tarif Masuk Candi Borobudur, Cak Imin: Kalau Terlalu Mahal yang Rugi Pariwisata Kita
- Pemerintah Tolak Demokrat Kubu Moeldoko, Pesantren di Bojonegoro Gelar Syukuran