Kongres V PAN tahun 2020 untuk kedua kalinya ricuh, Selasa siang (11/2). Kericuhan terjadi di lokasi kongres, Hotel Claro, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
- Presiden PKS: Rencana Pajak Sembako Tidak Pancasilais Karena Ciderai Rasa Keadilan
- Kader NasDem Disarankan Keluar dari Kabinet, Jokowi Bisa Bernasib Seperti Soeharto
- Kecam Aksi Pembakaran Al Quran, Legislator PPP Desak Kemlu RI Usir Dubes Swedia
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, sejumlah peserta kongres terlihat saling sorak, dorong hingga ada yang saling melempar kursi. Polisi pun terpaksa masuk arena kongres untuk menenangkan peserta.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dari atas podium meminta peserta kongres agar menenangkan diri, dan kembali duduk di tempat masing-masing.
"Zulkifli Hasan ada di sini saudara-saudaraku, duduk di kursi masing-masing, stop lempar-lemparan, cukup," kata Zulkifli yang juga kandidat calon ketum.
Tidak semua peserta kongres mengindahkan himbauan Zulhas.
Teriakan "Zulkifli Hasan" dan "Mulfachri Menang" bergema di antara kericuhan tersebut.
Kericuhan terjadi saat rapat pleno pertama yang beragendakan pembahasan tata tertib berlangsung. Tapi tidak diketahui secara pasti apa penyebab terjadi kericuhan.
.
- Rizal Ramli: Krisis Ditangani Amatiran, Fakta Dikacaukan Buzzer, Yo Ambyar
- Kata Jokowi, Kasus Corona di Indonesia Tidak Buruk Dibanding Negara Berpenduduk Besar Lain
- Calon Ibu Negara: Ganjar-Mahfud Siap Pikul Beban Rakyat, Harga Bahan Pokok Pasti Turun