Raja Thailand Gelar Pemakaman Ala Kerajaan Untuk Korban Penembakan

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn akan menggelar pemakaman ala kerajaan untuk 29 korban penembakan yang dilakukan seorang tentara.


Perdana Menteri Thailand menyampaikan Raja dan Ratu Thailand ikut berduka cita dan akan memberi dukungan moral terhadap keluarga yang ditinggalkan.

“Yang Mulia Raja dan Ratu menyampaikan belasungkawa mereka dan ingin memberikan dukungan moral pada keluarga korban. Mereka akan memberikan bantuan pemakaman ala kerajaan bagi para korban,” kata Prayuth Chan-ocha, Perdana Menteri Thailand, mengutip Associated Press, Selasa (11/2).

Tak hanya Raja dan Ratu, warga ikut berduka dan meninggalkan karangan bunga dan menuliskan pesan duka di depan Mal Terminal 21 di utara Thailand, lokasi di mana penembakan terjadi. Terlihat beberapa tentara, staf mal, dan relawan membersihkan noda darah di depan mal Kota Nakhon Ratchasima.

Prayuth mengatakan Kerajaan Thailand juga akan mengirim perwakilan untuk mengunjungi keluarga korban meninggal dan luka-luka. Serta menyiapkan dapur umum untuk menjamin ketersediaan logistik bagi tim forensik dan pesuruh sampai tugas mereka selesai.

Peristiwa penembakan brutal terjadi di Thailand, di Mal Terminal 21, pada Sabtu (8/2). Pelakunya adalah seorang tentara, Serma Jakraphanth Thomma. Jakraphanth mengamuk dan mengeluakan tembakan tak menentu setelah bersengketa dengan atasannya sendiri, Kolonel Anantarote Krasae, karena persoalan sengketa tanah.

Terjadi aksi baku tembak antara pelaku dengan aparat selama 16 jam. Peristiwa itu telah menewaskan 29 orang yang berada di lokasi tersebut. Aparat akhirnya menembak mati Jakraphanth.