Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kediri menggelar acara latihan dasar bagi CPNS Gol III Pemerintah Kabupaten Kediri tahun 2020.
- Sosialisasi Cukai Diharapkan Bisa Tekan Peredaran Rokok Ilegal
- Pemkab Banyuwangi Jemput Bola Vaksinasi Covid-19, Lansia Tinggal Duduk Manis di Rumah
- Rangkaian PPDB Surabaya Dimulai, Dispendik Surabaya Optimalisasi Kesiapan Server hingga Masifkan Sosialisasi
Acara tersebut bertempat di Local Education Center (LEC) Jalan Penanggungan Kota Kediri.
Kegiatan ini diikuti oleh 80 orang CPNS angkatan 179 dan 180, terdiri dari 57 orang tenaga pendidik, 12 orang tenaga kesehatan dan 11 oran tenaga teknis.
Latihan dasar tersebut dimulai pada Senin, 30 Januari 2020 dan ditutup pada tanggal 21 Maret 2020.
Disampaikan oleh Kepala BKD Dr. Moh. Solikin, MAP, latihan dasar CPNS ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap mental untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional yang dilandasi dengan pengabdian dan kepribadian PNS sesuai kebutuhan instansi pemerintah.
Selain itu, latihan dasar ini akan meningkatkan kemampuan ASN yang mampu berperan sebagai pembaharu dalam mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Memantapkan sikap pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat. Menciptakan kesamaan visi dan pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan yang lebih baik," kata Kepala BKD.
Pada kesempatan tersebut, Drs. Moh. Suluh, MM. dari BPSDM Prov. Jawa Timur mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas ASN yang sistematis dan inovatif yang berkelanjutan.
“Momentumnya adalah saat ini bangsa Indonesia antara tahun 2020 hingga 2030 berada dalam puncak bonus demografi, dimana usia produktif mencapai 68 persen. Jika kita fokus dalam pengembangan kualitas SDM dengan menggunakan cara2-cara baru, saya yakin bonus demografi akan menjadi bonus lompatan kemajuan bangsa Indonesia,” katanya.
Sementara itu Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno menyampaikan, saat ini jumlah ASN sangat kurang karena banyak ASN yang telah memasuki masa pensiun.
“Saya berharap ASN harus aktif dalam berkreatifitas, jangan sampai pasif. Saya berharap, untuk pelatihan ini berbentuk dialog sehingga seluruh kelas bisa aktif dan belajar memecahkan suatu kasus dan permasalahan. Dengan begitu setelah selesai latihan dasar ini kembali ke dinas masing-masing sudah siap dengan segala pemikiran dalam berbuat yang lebih baik untuk masyarakat,” pesan Bupati.[adv/kominfo]
- Menjadi Catatan Sejarah, Pembukaan Piala Dunia U-17 Berlangsung di Surabaya
- Peringati HUT RI ke-75, Bupati Anas: Lekas Pulih Indonesia
- Libatkan Kader, Pemkot Surabaya Permudah Identifikasi Masalah dengan Aplikasi Sayang Warga
