Usai Raih Anugerah WBK, Kejari Tanjung Perak Deklarasikan Komitmen Menuju WBBM

Setelah meraih penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) sebagai satuan kerja yang berpredikat sebagai Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Kini Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak mendeklarasikan untuk menuju ZI Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).


Deklarasi ZI WBBM ini ditandai dengan penandatangan fakta integritas di halaman Kejari Tanjung.

"Pada hari senin (10/2) lalu, setelah apel gabungan, Kejari Tanjung Perak deklarasi pencanangan penandatangan komitmen bersama pakta integritas menuju zona Integritas WBBM," kata Kasi Intel Kejari Tanjung Perak, Erick Ludfyansyah saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim di kantornya, Jum'at (14/2).

Deklarasi pencanangan penandatangan komitmen bersama pakta integritas menuju ZI WBBM menurut Erick tak hanya dilakukan oleh jaksa saja. Namun juga terhadap pegawai yang mengabdi di lingkungan korps Adhyaksa jalan Kemayoran Surabaya.

"Seluruh pegawai. Security ikut menandatangani tanpa terkecuali. Kami sama-sama berkomitmen untuk membuat pelayanan publik menjadi bagus," jelasnya.

Dilakukan penandatangan ini kata Erick merupakan yang pertama dan paling utama agar ada perubahan mindset, culturset dan komitmen pimpinan dan seluruh pegawai sehingga sejalan dengan visi dan semangat tujuan dalam mencapai WBBM.

Nah setelah itu, lanjutnya dengan mewujudkan rencana perubahan yang akan dilakukan segera, yaitu Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

"Sesuai persyaratan ada 6 perubahan khususnya terkait pelayanan publik kepada masyarakat dan stakeholder," ungkapnya.

Saat ini kata Erick, berbagai pelayanan publik sudah disiapkan mulai dari pelayanan tilang loket kerjasama dengan BRI lalu pelayanan tilang di Mal pelayanan publik siola, pengambilan barang bukti hingga pelayanan izin bezuk.

"Khusus pelayanan tilang kita sudah kerjasama dengan pemkot Surabaya. Tiap hari senin ambil tilang di mal pelayanan terpadu satu atap (PTSA) di siola. sedangkan di luar hari senin, buka pelayanan tilang ditempat sini (kantor Kejari Tanjung Perak)," ujarnya.

Kendati demikian Erick mengakui masih ada penyempurnaan yang akan segera dilakukan dalam waktu cepat.

"Kita terus meningkatkan perbaikan-perbaikan untuk pelayanan publik. Seperti pengambilan tilang sistem online masih kita proses. Termasuk pelayanan masyarakat dari luar kota yang terkena tilang di Surabaya. Nanti caranya dengan sistem online dan layanan tilang delivery dengan kantor pos," ulasnya.

Tak hanya dalam pelayanan publik pengambilan tilang namun juga terhadap para terdakwa maupun jajaran samping yang berperkara.

"Titik berat pelayanan pubik termasuk polisi, pengacara. Bahkan terdakwa pun kita perlakukan secara humanis," paparnya.

Ada juga program penerangan hukum, pendampingan dan pelayanan hukum telah dipersiapan berbagai layanan.

"Kita proses kemarin hari anti korupsi, kita launcing Ngopi o rek lalu Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Kita nanti ada jaksa menyapa di radio RRI juga radio swasta untuk memberikan edukasi hukum kepada masyarakat surabaya," pungkasnya.