Nonton bareng film Jejak 2 Ulama yang digelar Pimpinan Daerah Aisyiyah Sidoarjo di Auditorium lantai 5 Kampus Umsida, Minggu (16/2).
- Ini Program Kerja GP Ansor dan IPNU IPPNU Ranting Barong
- Lagi, Berbagai Perusahaan Beri Dukungan Pemkot Surabaya Tangani Covid-19
- Asdep Wawasan Pemuda Kemenpora Ajak Pemuda Balikpapan Jaga Biota Laut Dari Sampah
Acara nobar ini dihadiri ribuan penonton. Kapasitas auditorium sebanyak 1500 tempat duduk penuh sesak, bahkan ada yang tidak kebagian tempat duduk.
Penonton banyak kalangan ibu-ibu NU dan Muhammadiyah, guru, dosen hingga pimpinan Umsida serta Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin dan istri.
Mereka berbaur bersama-sama menyaksikan film yang menceritakan dua tokoh besar Nahdlatul Ulama yakni KH Hasyim Asy’ari dan tokoh pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan.
Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin yang membuka nobar ini mengapresiasi acara ini. Karena film yang ditonton bukan hanya hiburan tapi syarat akan pesan moral dan tuntunan untuk masyarakat luas.
“Terlebih cerita ini menceritakan kedua tokoh agama yang bersahabat yaitu KH Hasyim Asy’ari dan KH Ahmad Dahlan,” ujar Wabup Nur Ahmad Syaifuddin.
“Ini film yang sangat bagus sebagai teladan untuk generasi milenial sekarang ini, jadi kita harus mengenal sejarah yang baik dan bisa jadi semangat untuk memajukan bangsa dan daerah kita,” tambah Wabup Nur Ahmad.
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Sidoarjo Hj Zubaidah Syafii mengungkapkan nobar ini sebagai sebuah bentuk kontribusi Aisyiyah untuk turut andil dalam pergerakan dua ulama besar Indonesia itu.
“Dua tokoh ini dari dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, dengan adanya film ini menjadikan Aisyiyah ingin ikut dalam pergerakan kedua tokoh ini dalam dakwah Islam di Indonesia,” tandas Hj Zubaidah kepada Kantor Berita RMOLJatim.
Film ini secara garis besar menceritakan tentang perbedaan dengan saling memahami dengan menjunjung persamaan.
“Namun saat ini keduanya saling memahami dan menghargai satu sama lain sehingga kedua organisasi ini saling melengkapi dan jalan seirama,” jelasnya.
- Pastikan Stok dan Harga Bapok Stabil di Pasar Panarukan Situbondo Jelang Lebaran, Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat Tidak Panik
- Proyek Pembangunan RSUD Ngantang 3 Lantai dan Ruang OK Senilai Rp 9,6 Miliar Diduga Alami Keterlambatan
- Pemegang Paspor RI Yang Hendak Ke Jerman Dapat Mengajukan Pengesahan Endorsement Tanda Tangan di Kantor Imigrasi