Dana desa masyarakat tani harus digunakan secara aktif, terutama untuk BUMDES dan BUMDES bersama.
- Dinilai Lamban Tangani Covid-19, Ikama Desak Gubernur Khofifah Segera Turun Tangan
- Kunker DiJombang, Mentan: Pertanian Tidak Pernah Ingkar Janji
- Hari Pertama Ngantor Senin Besok, Bupati Jember Gus Fawait Disambut Festival Rakyat
Hal ini disampaikan Kasi pembangunan kawasan pedesaan Jawa Timur Bandung Djatmiko dalam acara Sarasehan Tani bertema “Membangun Kerjasama Multipihak yang Mendukung Kewirausahaan Petani Jawa Timur” di Surabaya, Jumat (14/2).
“Masyarakat petani harus berperan aktif dalam pembangunan, khususnya di sektor pertanian. Salah satunya dengan memanfaatkan penggunaan dana desa untuk BUMDES,” terang Bandung dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Ditambahkan Bandung, dengan menggunakan dana desa di BUMDES, paling tidak mereka dapat terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, untuk memanfaatkan peluang bisnis di pertanian.
Selain itu, petani juga harus memiliki pemahaman akan pasar. Jadi tidak melulu hanya produksi semata.
“Mindset petani harus diubah. Harus paham pasar, mulai rencana produksi dan permintaan pasar harus disesuaikan. Baik dari sisi kualitas dan kuantitas. Dan itu dilakukan secara continue,” tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut Dispartan Jatim, diwakili Koesworo, Kadin Jatim diwakili Anni Rahmat, Bank Jatim diwakili Muliano Prasetyo, Komisi B DPRD Jatim, dan staf ahli Kementerian Desa Gusdin.
Dari kelompok petani, hadir Serikat Petani Tuban, Aspek Probolinggo, Serikat Petani Lumajang, Asosiasi Petani Lamongan, Fomus Petani Jombang, Serikat Petani Kediri, CLG Karya Bersatu Blitar, Serikat Petani Madu Malang, Poktan Koi Kuwut Malang, Petani Kopi Gunung Kawi, SP Gunung Biru Batu, Brenjonk Mojokerto, LMDH Tulungagung, dan Asosiasi Petani SDR.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Semarakkan HJKS ke-732, 4600 Pelari Ramaikan Surabaya Medic Air Run 2025
- Tukang Ngarit Rumput Asal Jember Naik Haji Tahun 2022
- Bupati Jombang Apresiasi Semangat Hari Ibu dan Sambut Bulan Rajab dengan Pakaian Adat Nusantara