Warga Indonesia yang sebelumnya menjalani masa karantina di Natuna akhirnya dapat menginjakkan kaki di kampung halaman. Di antaranya adalah mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
- Update Gempa Cianjur: Korban Meninggal 162, Luka-luka 326, Mayoritas Anak-anak
- Kopdar KJR Di Mojowarno Berlangsung Meriah
- TNI AL Gagalkan Pengiriman 31 Orang Calon PMI Ilegal ke Malaysia
Tak hanya menyambut kedatangan anak didiknya, Unesa akan memberikan support pada mahasiswanya.
Rektor Unesa Prof Nurhasan juga menjamin akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi mahasiswa Unesa. Sejumlah langkah telah disiapkan seperti Trauma Healing bagi para mahasiswa.
"Kami pastikan selalu memberikan support pada anak-anak setelah mereka pulang. Kami telah berdiskusi dan siapkan metode trauma healing dari para psikolog Unesa. Akan ada juga home visit ke rumah-rumah mahasiswa,” jelasnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (16/2).
Terkait kelangsungkan pendidikan, Ia menjamin beasiswa sembilan mahasiswa bisa terus berlanjut. “Kami yang akan bertanggung jawab penuh soal pendidikan anak-anak kita ini. Kita akan lanjutkan beasiswa mereka di Unesa sampai selesai," katanya.
Beberapa dari mereka ada program studinya di sana yang belum selesai. Tetapi menurutnya, di era 4.0 ini semua itu bisa diatasi. Kuliah mereka nantinya bisa dilanjutkan via online.
- Susi Air Rute Timika-Duma Kecelakaan, Semua Penumpang Selamat
- Tolak Divaksin, Ratusan Marinir AS Dipecat
- Acara Cek Sound di Jember Makan Korban, 2 Sepeda Motor Raib Digondol Maling