Angin puting beliung menerjang kawasan Ngawi selatan tepatnya masuk Dusun Cerme, Desa Gentong, Kecamatan Paron. Hempasan angin super kencang tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Senin, (17/02).
- Wakil Bupati Malang Buka Workshop Perempuan PGRI
- RPH Monitoring Daging Gelonggongan di Pegirian
- Diguyur Hujan Deras, Jembatan Bogem Magetan Ambrol, Ini Langkah Pemkab
Dari peristiwa ini satu rumah milik Siti Fathonah (37) roboh rata dengan tanah sedangkan tujuh rumah lainya mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang. Menurut keterangan warga setempat terjangan puting beliung hanya terjadi kurang dari 3 menit.
"Sebelumnya ada suara gemuruh dan mendadak angin disertai hujan datang begitu kencang. Dan melihat rumah milik saudara saya itu (Siti Fathonah-red) langsung roboh," terang Suwoto.
Jelasnya, korban bisa menyelamatkan diri hanya berselang beberapa detik sebelum rumahnya dihempas angin. Saat itu Siti Fathonah sambil menggendong salah satu anaknya berhasil melompat keluar pintu sebelum tembok maupun atap rumahnya roboh.
"Saya berusaha membuka pintu untuk keluar rumah namun mengalami kesulitan. Iya akhirnya bisa keluar begitu melihat kebelakang rumah saya sudah seperti itu roboh," kata Siti Fathonah.
Ungkapnya, dari peristiwa bencana itu seluruh perabot rumah tangganya hancur seperti televisi, meja kursi maupun almari dan perabotan masak didapur tertimpa tembok dan atap rumah. Demikian juga satu unit sepeda motor mengalami kerusakan.
Ditempat yang sama Kapolsek Paron Iptu Suyitno menerangkan, usai kejadian personel kepolisian bersama belasan anggota TNI dibantu puluhan relawan meluncur ke lokasi. Dari data sementara tercatat ada satu rumah mengalami kerusakan berat atau roboh dan beberapa rumah lainya tertimpa pohon.
"Alhamdulilah semua pemilik rumah saat kejadian berhasil menyelamatkan diri dan tidak ada korban. Kita bersama TNI demikian juga relawan membantu menyingkirkan puing-puing bangunan termasuk memotong pohon yang roboh untuk dibersihkan," jelas Suyitno.
- Tracing terhadap 32 Warga Desa Kali Glagah Jember, Tiga Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19
- Di HJKS ke 729, Wali Kota Eri Pecahkan Rekor Muri Penyelenggara Lomba Inovasi Daerah dengan Peserta Terbanyak
- 7 Hari Berjuang Padamkam Kebakaran TPA Pakusari, Wabup Jember Tinjau Lokasi