Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nadiem Makariem meluruskan isu pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menggunakan GoPay dalam aplikasi Gojek.
- Elit Partai Bondowoso Bertemu, Nyatakan Siap Menangkan Prabowo - Gibran di Pilpres 2024
- DPRD-Pemprov Jatim Sahkan APBD 2024, Ini Catatan Sejumlah Fraksi
- Berimbas Terhadap Daya Beli Masyarakat, Rumah Kebangsaan Jatim Tolak Rencana Kenaikan Harga BBM
Menurut Nadiem, Kemendikbud tidak ada urusannya dengan GoPay. Hal itu dijelaskan Nadiem saat berbicara di acara satu dekade Mata Najwa di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan pada Rabu (19/2).
"Itu kan gak ada urusannya sama Kemendikbud sama sekali," ujar Nadiem.
Ditambahkan Nadiem, sekolah swasta mempunyai hak tersendiri untuk memilih dan melakukan pembayaran.
"Sekolah-sekolah secara swasta kan semuanya menerima apapun cara pembayaran dia mau pilih bank apa dia mau pilih metode pembayaran apa itu bukan urusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," kata Nadiem.
Demikian pula saat Nadiem rapat dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/2).
"Tidak ada kebijakan Kemendikbud sama sekali mengenai metode pembayaran Sekolah itu bebas memilih mau dia Bank apa, mau dia dompet digital apa," kata Nadiem.
Nadiem pun menegaskan bahwa dirinya telah melepas jabatannya di perusahaan Gojek. Sehingga, dia meminta agar mempertanyakan hal tersebut kepada perusahaan Gojek.
"Saya sudah melepaskan semua kewenangan (di Gojek), semua posisi dan itu mohon ditanyakan langsung kepada perusahaannya. Karena saya berdedikasi diri kepada mencoba menyempurnakan sistem pendidikan kita," pungkasnya.
- Status Jakarta Kembali ke PPKM Level 2, Pengamat Menduga Pemerintah Pusat Fobia Demo
- Johnny G Plate Tersangka korupsi, Hermawi Taslim Ditunjuk jadi Plt Sekjen Nasdem
- Golkar Bisa Ketinggalan Gerbong Pilpres jika Ngotot Usung Capres