Perbaiki Mesin Dalam Sumur, Dua Orang Jadi Korban, Satu Meninggal

Sudah berulangkali peristiwa gas beracun didalam sumur menelan korban jiwa diberbagai daerah. Sayangnya upaya antisipasi seringkali tidak dilakukan dengan baik ketika mulai beraktifitas didalam sumur. Seperti kejadian nahas di Dusun Kedungputri Ngisor, Desa Kedungputri, Kecamatan Paron, Ngawi sekitar pukul 15.00 WIB, pada Minggu, (23/02).


Tercatat ada dua orang menjadi korban bahkan satunya meninggal dunia setelah diduga kuat akibat menghirup gas beracun atau karbon monoksida. Disebutkan, sebelum peristiwa terjadi Zainal (45) hendak memperbaiki mesin pompa bertenaga listrik di sumur miliknya sedalam 13 meter dengan diamater 1,5 meter.

Saat masuk kedalam sumur dengan menggunakan tangga Zainal belum mencium ada gas beracun. Ketika sampai ditengah tangga mendadak korban ini jatuh ke dasar sumur. Kontan saja Ulfa salah satu putri korban yang sebelumnya memegang tangga dari atas sumur teriak histeris minta tolong kepada warga sekitar. Selang beberapa menit kemudian Hardi (42) tetangganya berusaha menyelamatkan korban.

"Ketika masuk (Zaenal), saya memegang tangga dari atas tapi bapak saya jatuh kedalam sumur. Saya teriak minta tolong kepada tetangga (Hardi) dan masuk tapi sama-sama jatuh juga," terang Ulfa.

Dari kejadian itu Hardi bisa menyelamatkan diri naik keatas sumur dan langsung pingsan. Oleh warga dilarikan ke klinik terdekat dan jiwanya berhasil diselamatkan oleh tim medis. Upaya evakuasi selanjutnya terhadap korban Zainal yang masih didalam sumur dilakukan oleh para relawan dan petugas kepolisian.

"Saat korban atas nama Zainal berhasil dievakuasi ke atas masih ada tanda-tanda kehidupan dan dilarikan ke klinik. Tapi ketika sampai ke klinik korban sudah dinyatakan meninggal oleh tim medis," kata Kapolsek Paron Iptu Suyitno.

Jelasnya lagi, dengan meminta keterangan para saksi maupun dari hasil olah TKP penyebab meninggalnya korban patut diduga akibat gas beracun didalam sumur. Pun, pihak keluarga sudah menerima peristiwa yang dialami korban itu sebagai musibah. Saat itu juga jenasah korban disemayakan dirumah duka sebelum dimakamkan di TPU terdekat.

Berikut Jenis Gas Beracun Didalam Sumur Dan Pencegahanya

Gas beracun didalam sumur jenisnya patut dikenali berupa karbon monoksida yang terperangkap di ruang sempit. Sehingga gas yang beracun itu pun terkumpul menjadi satu, statis dan stabil. Keberadaanya sangat membahayakan jiwa apabila ada orang yang menghirupnya pada kedalaman sumur dengan ruang terbatas.

Ada cara sederhana yang bisa dilakukan sebelum beraktifitas didalam sumur dengan mengecek apakah sumur itu mengandung gas beracun atau tidak. Yaitu dengan melempar obor ke dalam sumur. Bila obor masih menyala saat mencapai dasar, maka oksigen di dalam sumur itu masih ada dan cukup untuk pekerja. Api hanya bisa menyala bila ada oksigen. Sebaliknya, bila obor itu mati, maka ada kemungkinan oksigen tidak ada, dan sumur itu mengandung gas.

Dan disarankan agar para pekerja atau siapapun juga yang ingin melakukan aktivitas didalam sumur perlu melakukan tindakan pencegahan terlebih dahulu sebelum turun mengecek dasar sumur itu sendiri. Selain itu, peralatan perlindungan pekerja pun penting untuk digunakan bagi kegiatan dengan resiko tinggi itu bisa dihindari dari hal-hal yang tidak diinginkan. Bisa saja dengan mengikat tali di pinggang si pekerja yang akan masuk kedalam sumur agar lebih safety.