Sandi (68) warga Desa Brabe Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo, ditemukan tewas diduga terseret arus banjir sejauh 10 Kilometer di Kali 'Bokong' Banyuanyar. Korban ditemukan oleh warga yang melintas, dengan tubuh terjepit kayu.
- Latsar 290 CPNS, Pemkab Bondowoso Tekankan Profesionalitas
- Sapa Masyarakat Konservasi Untuk Pemulihan Ekosistem Hutan Pasca Kebakaran Tahura Raden Soerjo, Gubernur Khofifah: Terima kasih Kerja Keras dan Dedikasi Mengembalikan Ekosistem Hutan
- Sejumlah Warga di Bondowoso Prakarsai Vaksinasi Mandiri
Peristiwa penemuan mayat tersebut, terjadi di Dusun Karanganyar Desa Liprak Wetan Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo, Minggu (23/02) pagi.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Kantor Berita RMOLJatim, saat itu, Sandi ingin mencuci kaki di Kali 'Bokong' Desa Brabe Kecamatan Maron. Karena, terganggu penglihatannya, sehingga tukang pijet ini langsung nyemplung dan terbawa arus banjir.
"Penglihatannya memang terganggu. Mungkin dia tidak tahu kalau sungai saat ini banjir," jelas Hamid, keponakan korban pada Kantor Berita RMOLJatim.
Sehingga, korban langsung terseret arus derasnya banjir kali Bokong sejauh 10 Kilometer.
"Ditemukannya di Desa Liprak Wetan Kecamatan Banyuanyar. Paman saya itu (Sandi) terseret arus 10 kilometeran," ungkap pengurus Ansor ini.
Sementara itu, Kapolsek Banyuanyar AKP Muhammad Dugel menyatakan, kalau mayat ditemukan pertama kali oleh warga yang melintas. Sehingga, warga tersebut, melaporkan ke pihak kepolisian.
"Saat ini, korban sudah dilakukan evakuasi dan dibawa ke Puskesmas Kecamatan Maron," pungkasnya.
- 2.376 Mural Karya Siswa SMA, SMK, SLB Se-Jatim Pecahkan Rekor MURI, Gubernur Khofifah: Ini Kado Istimewa HUT ke-78 Provinsi Jatim
- DPRD Lamongan Setujui Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2021
- Bikin Data Kemiskinan Valid, Gus Muhdlor Janjikan Kenaikan Gaji Bagi Pekerja Sosial