Penggeledahan Kantor Pengacara Rahmat Santoso & Patners di Jalan Prambanan Nomor 5 Surabaya dilakukan KPK dengan menyisir satu demi satu ruangan yang berada di Kantor tersebut.
- Layangkan Somasi Terbuka, Ahmad Dhani Akan Gugat Once Mekel Jika Masih Nyanyikan Lagu Dewa 19
- Tuntutan Jaksa ke Bharada E DInilai Tidak Logis
- Nama Relawan Dicatut Pendukung Prabowo, Relawan Ganjar Milenial Siapkan Langkah Hukum
"Ada 10 orang yang ada didalam,"kata Timbul, Pegawai Kantor Pengacara Rahmat Santoso & Partners saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim.
Dari pantauan di lokasi, Penggeledahan KPK ini mendapat pengawalan ketat dari Polda Jatim. Mereka tiba di Kantor Pengacara Rahmat Santoso sekitar pukul 15.00 Wib.
Penggeledahan tersebut dikabarkan ada kaitannya dengan mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) Nurhadi, yang kini menjadi DPO KPK. Dikabarkan juga, pemilik kantor pengacara itu memiliki hubungan kekeluargaan dengan istri Nurhadi.
Nurhadi diduga menerima suap berkaitan dengan pengurusan perkara perdata di MA. Selain Nurhadi, KPK menjerat 2 tersangka lain, yaitu menantu Nurhadi, Rezky Herbiyono; dan Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (PT MIT), Hiendra Soenjoto.
Selain urusan suap, Nurhadi dan Rezky disangkakan KPK menerima gratifikasi berkaitan dengan penanganan perkara sengketa tanah di tingkat kasasi dan PK (peninjauan kembali) di MA. Penerimaan gratifikasi itu tidak dilaporkan KPK dalam jangka 30 hari kerja.
KPK lalu memasukkan Nurhadi, Rezky, dan Hiendra ke daftar pencarian orang (DPO). Keberadaan ketiga buron KPK itu hingga kini belum diketahui.
- Tempat Pertemuan Hasan Aminuddin di Toroyan Digeledah KPK
- Temuan ICW: Dana Bantuan Pesantren Dipotong Oknum Partai Politik
- Operasi Ketupat Semeru 2023, Polres Madiun Musnahkan Ribuan Miras dan Knalpot Brong