Seorang anak di Desa Curah Tulis Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo, dilaporkan meninggal akibat terseret arus banjir. Anak tersebut ialah, HK yang masih berusia 12 tahun. Dia terseret arus, saat sepulang dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) di daerah tersebut.
- Tandatangani Pakta Integritas, 199 RHU di Surabaya Diizinkan Beroperasi dengan Prokes Ketat
- Di Forum Ilmiah Guru, Wali Kota Eri Minta Sekolah Negeri dan Swasta Jadi Keluarga Besar
- Sempat Viral di Medsos, Tiga Pengendara yang Ugal-ugalan Akhirnya Diamankan Polres Probolinggo Kota
"Kami laporkan seorang anak di Curahtulis (Kecamatan Tongas) meninggal dunia terseret banjir," jelas Camat Tongas Abdul Ghafur, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (26/02).
Menurutnya, pihak Puskesmas sudah melakukan upaya penyelamatan pada korban. Namun, nyawa bocah tersebut tidak tertolong lagi.
"Sudah dilakukan upaya peneyelamatan (Terhadap Korban) di Puskesmas tapi nyawanya tak tertolong," ungkapnya.
Lebih lanjut masih kata mantan Camat Tiris ini, keluarga korban menolak untuk dilakukan visum. Sehingga, jenazah langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga.
"Keluarganya menolak divisum dan sudah tanda tangan pernyataan," pungkasnya.
- Belasan Tokoh Publik Kabupaten Probolinggo, Divaksin Dosis 2
- 351 Pasang Sepatu Dibagikan ke Siswa dalam Program 'Berprestasi Bersama Ardiles'
- Hilang Tiga Hari, Petani Tuban Ditemukan Tewas Mengapung di Ujung Pangkah