Tidak Main-main, Kodam Brawijaya Turunkan Tim Nuklir Hadapi Ancaman Covid-19

Kodam V/Brawijaya berkomitmen untuk ikut serta berpartisipasi melakukan penanggulangan terhadap ancaman virus corona baru atau Covid-19.


Beberapa langkah pun sebelumnya telah dilakukan oleh pihak Kodam, termasuk menyediakan beberapa posko darurat di beberapa rumah sakit.

Kali ini, Kodam berinisiatif untuk menerjunkan tim nuklir, biologi dan kimia (Nubika) dari Satuan Corps Zeni Tempur (Yonzipur) 5/ABW yang bermarkas di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Bahkan, satuan di bawah kendali Mayor Czi Slamet Riyadi itu juga menggelar uji coba penyemprotan disinfektan di beberapa area Makodam, Kamis (19/3).

“Kita memiliki kemampuan nubika. Nah, disini yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah kemampuan biologi. Sekarang kita lakukan dekontaminasi materiil,” kata Mayor Czi Slamet Riyadi dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim.

Slamet menegaskan jika pihaknya siap membantu masyarakat di Jawa Timur dalam upaya dekontaminasi terhadap virus tersebut. 

“Apabila dibutuhkan masyarakat maupun Pemerintah Jatim, kami siap membantu,” tegasnya.

Yonzipur, imbuh Mayor Slamet, memiliki kemampuan yang bisa mengetahui letak serangan biologi maupun kimia. Ia meyakini jika keberadaan virus corona saat ini, bisa diatasi.

“Seperti kemarin sudah kita laksanakan sebelumnya di Pulau Natuna dan Pulau Seribu,” ungkapnya. 

“Saat itu kita lakukan dekontaminasi personel dengan menggunakan cairan RM-21 dan dicampur dengan matris lain-lainnya. Itu kita semprotkan ke tubuh personel tersebut. Itu salah satu cara sterilisasi,” pungkas Danyonzipur 5/ABW.