KAI Daop 8 Surabaya Kurangi Jumlah Penumpang Dan Perpendek Relasi Tujuan

Penumpang di Stasiun KA Gubeng/dok hmsPT KAI Daop 8 Surabaya menurunkan daya kapasitas angkutan penumpang, setelah menurunkan daya kapasitas angkut penumpang KA Lokal, pihaknya akan membatalkan 3 perjalanan kereta api secara keseluruhan dan memperpendek relasi tujuan 4 perjalanan KA di wilayahnya, terhitung mulai tanggal 26  sampai dengan 31 Maret 2020.


“KAI Daop 8 Surabaya berupaya melakukan berbagai program dalam mencegah penyebaran Covid-19. Ini merupakan langkah dalam mendukung kebijakan pemerintah menangani pencegahan penyebaran virus Corona,” kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, melalui pesan singkat yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (24/3).

Sementara itu, kebijakan menurunkan daya kapasitas KA Lokal yang sebelumnya berkapasitas 150% menjadi 75%.  Dimana setiap harinya, terdapat 46 perjalanan KA Lokal yang beroperasi  di wilayah PT KAI daop 8 Surabaya dengan daya kapasitas terdiri dari 25.564 tempat duduk (100%)  dan toleransi  tiket berdiri (50% dari tempat duduk) sebanyak 12,782 buah.

Jadi total dalam seharinya, daya kapasitas perjalanan KA Lokal di wilayah PT KAI daop 8 Surabaya bisa mencapai 38.346 penumpang, dengan adanya kebijakan pengurangan kapasitas menjadi 75 %, maka sekarang kapasitas daya angkutnya menjadi 19.182 penumpang per harinya.

Langkah selanjutnya setelah menurunkan daya kapasitas angkut penumpang KA Lokal, PT KAI Daop 8 Surabaya akan membatalkan 3 perjalanan kereta api secara keseluruhan dan memperpendek relasi tujuan 4 perjalanan KA di wilayahnya, terhitung mulai dari tanggal 26 Maret s/d 31 Maret 2020.

Ketiga perjalanan kereta api yang dibatalkan secara keseluruhan tersebut di antaranya, KA Sembrani ( KA 81/ KA 82) relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi – Gambir/pp. KA Gumarang (KA 133/ KA 134) relasi Stasiun Pasar Turi – Stasiun Pasar Senen/ pp dan KA Songoriti  (KA 283 / KA 284) relasi Stasiun Surabaya Gubeng – Stasiun Malang/pp.

Sementara, 4 perjalanan KA yang mengalami perpendekan relasi tujuan di antaranya KA Argo Wilis (KA plb 1a/ KA plb 2a) relasi Sebelumnya Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir/pp, menjadi Stasiun Surabaya Gubeng  - Bandung/pp.

KA Mutiara Selatan (Ka plb 103a / KA plb 104a) relasi sebelumnya Malang – Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir/pp, menjadi Malang – Surabaya Gubeng – Bandung/pp.

KA Turangga (KA plb 77a/KA plb 78a) relasi Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir/pp, menjadi Surabaya Gubeng – Bandung/pp. Dan keempat adalah KA Malabar (KA plb 107a/ KA plb 108a) relasi Malang – Bandung – Pasar Senen/pp menjadi  Malang – Bandung/pp.

“Meskipun terdapat pengurangan jadwal kereta api, PT KAI Daop 8 Surabaya tetap memberikan pelayanan pada penumpang yang membutuhkan transportasi kereta api dengan segala protokol pencegahan virus corona yang telah diterapkan,” tutup Suprapto.