Ketua Gugus Tugas Covid-19: Disiplin Harusnya Menjadi Narasi Tunggal Untuk Pencegahan

Dukungan masyarakat Indonesia yang tersebar di berbagai pulau diperlukan untuk melawan penyebaran virus corona. Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan penularan virus tersebut.


Kepala BNPB yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, meminta masyarakat berdisiplin dan mematuhi imbauan dari pemerintah, salah satunya melakukan social distancing.

"Apa pun protokol yang dibuat, sebagus apa pun kalau tidak diikuti dengan tingkat disiplin yang tinggi tidak ada gunanya. Yang diperlukan di sini adalah kesadaran dan kedisiplinan yang bagus," ujarnya dalam sebuah talkshow di televisi, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL Selasa (24/3).

Kalau kita bisa disiplin, mentaati apa yang sudah sampaikan oleh protokol termasuk juga penjelasan dari pimpinan dan tokoh di daerah, lanjut Doni Monardo, maka ini akan bisa mengurangi korban korban baik itu korban karena sakit apalagi yang menimbulkan kematian. Indonesia bisa melihat negara-negara yang memiliki jumlah kasus yang tinggi.

Misalnya Italia. Bagaimana Italia kemudian menjadi korban terbanyak di dunia melebihi Tiongkok. Bagaimana agar hal itu tidak terjadi di Indonesia.

"Caranya mudah, sangat mudah," jelas Doni Monardo.

"Kalau semua orang di Indonesia harus disiplin."

Disiplin ditekankan oleh Doni Monardo sebagai narasi tunggal bangsa Indonesia. Narasi tentang disiplin itu bisa dipahami oleh seluruh masyarakat. Sehingga ketika sudah paham tentang disiplin, wabah vrus akan berkurang.