Kebutuhan ADP (Alat Pelindung Diri) sulit didapat akibat pandemi virus Corona atau Covid-19. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Bakti BCA, pihaknya menyalurkan donasi bantuan berupa kebutuhan alat-alat medis untuk menolong para korban COVID-19 serta melindungi para petugas medis.
- Pimpinan MPR Minta Pemerintah Serius Perhatikan Keselamatan Nakes
- Rekor Baru, Kasus Positif Tembus 11.278 Orang Dan Meninggal 306 Orang
- Covid-19 Subvarian XBB Sudah Masuk Indonesia, Sebahaya Apa Virus Tersebut?
“Selain memastikan kebutuhan transaksi nasabah berjalan normal, BCA bersama Benihbaik.com dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, turut mendukung ketersediaan peralatan perawatan yang dibutuhkan para pasien dan tenaga kesehatan yang saat ini sedang berjuang keras sebagai garda terdepan,” kata Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, melalui pesan singkat yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (25/3).
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 merupakan lembaga yang dibentuk dibawah Komando Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jendral TNI Doni Monardo. Adapun bantuan alat medis untuk tenaga kesehatan meliputi sejumlah Alat Pelindung Diri (APD), Rapid Diagnostic Test, Reagen PCR, Virus Transfer Media, Nasal Swab Dacron, dan Ventilator.
Adapun bantuan alat medis untuk tenaga kesehatan meliputi sejumlah alat pelindung diri, Rapid Diagnostic Test, Reagen PCR, Virus Transfer Media, Nasal Swab Dacron, dan Ventilator.
“Kami melihat alat-alat medis mengalami kelangkaan dan harga yang melonjak tajam, sehingga sulit untuk dijangkau. Hal ini menggerakkan kami untuk berkontribusi dalam penanggulangan bencana pandemik COVID-19. Ke depan, BCA terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Rumah Sakit rujukan pemerintah untuk menangani pandemi COVID-19 dalam jumlah lebih besar,” demikian Jahja.
- Surabaya Alami Peningkatan Kasus Pneumonia
- Hari Ini, Indonesia Konfirmasi 179 Kasus Covid-19
- Gubernur Khofifah Apresiasi Klinik Vaksinasi RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto
