Bertambahnya angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) suspect virus corona atau Covid-19 sejumlah 4 orang, pihak Pemkab Ngawi melakukan upaya pencegahan secara komperhenship.
- Jelang Akhir Masa Jabatan Bupati, Ini Target RPD Bondowoso
- Layani Warga di Daerah Terpelosok di Banyuwangi, 98 Persen Adminduk Rampung Lewat Program Camping Embun
- Pemkab Sidoarjo Bagikan Sertifikat Tanah Gratis
Kali ini ruang kerja Bupati Ngawi Budi Sulistyono (Kanang) disemprot desinfektan oleh petugas kesehatan.
"Kita ekstra waspada dengan penyebaran virus corona yang makin masif. Dari itu semua area yang sering dijadikan tempat pertemuan seperti ruan kerja ini juga harus disterilkan dengan desinfektan," terang Kanang, Rabu (25/3).
Tidak sebatas itu, ia meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Ngawi untuk secepatnya melakukan sterilisasi (penyemprotan) disemua instansi terutama dilokasi pelayanan. Demikian juga pengadaan hand sanitizer menjadi prioritas disemua kantor pemerintah diwilayahnya.
"Selain upaya sterilisasi kita perlu menekankan pada social distancing dimasyarakat. Termasuk maklumat yang dikeluarkan Kapolri harus didukung bersama. Semua bermuara pada pencegahan agar pandemik Covid-19 ini segera berakhir," jelasnya.
Terkait rencana RSUD dr Soeroto Ngawi menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19 Kanang sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Untuk fasilitas perawatan termasuk tenaga medis sudah ia persiapkan. Bahkan keberadaan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) atau alat deteksi dini virus corona secepatnya dipersiapkan.
- Bapenda Kabupaten Madiun Gandeng Kejari Untuk Penagihan Tunggakan PBB-P2
- Pemkot Surabaya Kendalikan Inflasi dan Tingkatkan Kelas UMKM Melalui Aplikasi CAK BAPOK
- Atap Sekolah di Probolinggo Ambruk Diterjang Angin dan Hujan