Pelindo III menerapkan physical distancing di terminal penumpang, dengan metode ini diharapkan dapat mengurangi interaksi langsung para calon penumpang kapal yang akan naik atau turun dari kapal.
- Diikuti 491 Peserta, MTQ Surabaya ke-XXII Digelar untuk Menyambut Hari Santri Nasional 2022
- BPBD Mulai Distribusikan Air Bersih ke Wilayah Kekeringan
- Tak Boleh Dobel Terima Bantuan, Wali Kota Eri Jelaskan Soal Pelaksanaan Pemberian Bantuan
“Beberapa pekan lalu, kami telah menerapkan physical distancing di terminal penumpang yang dikelola Pelindo III sesuai anjuran dari WHO dan pemerintah. Tujuan diterapkannya adalah salah satu upaya pencegahan agar covid-19 tidak menyebar,” kata VP Corcom Pelindo III, Wilis Aji, melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (29/3).
Saat penumpang akan masuk ke terminal penumpang, sambungnya, bersama tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) akan memeriksa suhu badan menggunakan thermal gun atau pengukur suhu badan digital dan penumpang juga akan melewati bilik steril yang telah disiapkan oleh Pelindo III.
“Jika nanti ditemui ada penumpang yang suhu badannya mencapai 38 derajat celcius, maka akan diperiksa lebih lanjut oleh petugas KKP di ruangan khusus yang telah disiapkan didalam terminal penumpang, jika setelah diperiksa oleh dokter dari KKP dan penumpang tersebut memiliki tanda-tanda yang mengarah ke gejala penderita covid-19 maka akan segera dirujuk ke RSUD setempat, dan tidak boleh melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kapal laut,” jelas Wilis.
Setiap hari di dalam dan di luar terminal penumpang selalu dilakukan pembersihan dengan cairan disinfektan oleh petugas kebersihan. Semua fasum, mulai dari ruang tunggu, toilet, musholla, trolli, pegangan pintu tidak luput dari cairan disinfektan agar steril.
Selain itu juga dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah gedung terminal penumpang dan juga wilayah pelabuhan seminggu hingga dua kali seperti di terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
“Saat ini kami juga sedang merencanakan memasang alat penyemprot disinfektan untuk penumpang yang turun dari kapal dan kendaraan-kendaraan yang akan naik dan turun dari Kapal Roro sehingga harapannya virus corona tersebut dapat diminimalisir penyebarannya sebelum masuk ke wilayah pelabuhan,” ungkapnya.
- Warga Jatisari Temukan Mayat Membusuk di Sungai
- Universitas Trisakti Gandeng Alumni Kembangkan Potensi di Dunia Pendidikan
- Kompak Bersama Pj Sekdaprov dan Kepala PD Serahkan Zakat ke Baznas Jatim, Pj Gubernur Adhy: Wujud Rasa Syukur