Pesan Ketum Demokrat Agar Kader Utamakan Keselamatan Diri Saat Bantu Masyarakat Lawan Corona

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menekankan kepada seluruh kader Demokrat untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan diri dan keluarganya, terutama saat turun ke lapangan membantu masyarakat melakukan aksi melawan penyebaran virus corona.

"Jangan sampai karena kita terlalu bersemangat untuk melakukan aksi nyata, kemudian kita sendiri lengah dan tidak melindungi diri dari kemungkinan terpapar Virus Corona dari siapapun dan di tempat manapun,” kata AHY dalam instruksi yang dikeluarkan Sabtu (28/3) malam.

Sejak dikeluarkannya Instruksi Ketua Umum tentang Gerakan Nasional “Demokrat Lawan Corona” pada tanggal 23 Maret lalu, kader-kader Demokrat di berbagai wilayah Tanah Air segera melakukan aksi nyata di daerahnya masing-masing. Mulai dari menyumbangkan masker, hand sanitizer, dan sarung tangan, APD kepada petugas kesehatan, hingga penyemprotan disinfektan di fasilitas-fasilitas umum.

"Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan penghormatan yang tulus kepada para pimpinan dan pengurus di jajaran DPD dan DPC, serta seluruh kader yang terlibat secara langsung,” ujar AHY.

Namun mengikuti terus perkembangan krisis virus corona di Tanah Air yang belum menggembirakan, AHY meminta kader untuk mengutamakan keselamatan diri saat melaksanakan Gerakan Nasional “Demokrat Lawan Corona”.

“Baru saja kita ketahui ada dua politisi dari parpol lain yang meninggal karena corona, diantaranya akibat melakukan kegiatan sosial di saat kondisi badan yang tidak fit/siap,” lanjutnya.

Dalam Instruksi Ketua Umum DPP Partai Demokrat Nomor 02, AHY meminta kader memastikan untuk melengkapi diri dengan berbagai Alat Pelindung Diri (APD) saat melakukan kegiatan sosial.

“Tetap menjaga jarak paling aman minimal satu meter dengan orang lain (physical distancing), serta mengenakan masker jika sedang batuk atau flu. Jangan sampai ketidakdisiplinan diri justru menjadi pintu masuk infeksi Corona yang membahayakan diri masing-masing,” AHY menerangkan.

AHY juga meminta para Kader Demokrat untuk memprioritaskan kegiatan-kegiatan mana yang perlu diutamakan dan mana yang bisa dipertimbangkan ulang, dengan tetap mengutamakan keselamatan diri.

"Perhatian terhadap keselamatan diri jangan sampai menghentikan kegiatan-kegiatan kita secara total. Mari bekerja secara aman, efektif, dan efisien,” terangnya.

Dalam instruksi nomor tiga, AHY memastikan kepada seluruh pengurus dan kader untuk meminimalkan tingkat mobilitas luar kota, termasuk rencana mudik menjelang Ramadhan dan Lebaran mendatang, guna mengoptimalkan upaya pencegahan dan menekan kemungkinan terpapar.

“Hal ini menjadi penting untuk saya peringatkan karena sudah mulai ada pergerakan massa yang cukup besar dari pusat-pusat perkotaan ke daerah masing-masing, yang berpotensi memperluas “zona merah” penyebaran Corona. Sementara, kesiapan dan kapasitas layanan kesehatan publik di daerah tentu sangat beragam, relatif terbatas, dan memang kurang dipersiapkan untuk menghadapi krisis kesehatan dalam skala besar,” terangnya.

Secara khusus, AHY mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus dan kader yang telah ikut berpartisipasi aktif menjalankan Gerakan Nasional “Demokrat Lawan Corona”.

"Saya membaca dan mencermati semua laporan data dan informasi setiap hari, dari Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI dan para Ketua DPD, terkait perkembangan kegiatan di lapangan. Saya meminta para Ketua DPD dan DPC agar aktif dalam memimpin gerakan ini, mulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pelaporan,” ujar AHY.


“Berdayakan seluruh pengurus DPD dan DPC untuk ikut membantu mulai tahap perencanan hingga pelaporan,” pungkasnya.