Direktur Utama Perusahaan Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya, Mujiaman Sukirno mengklaim kandungan yang ada di dalam cairan disinfektan, baik yang disemprot maupun yang terdapat dalam bilik sterilisasi milik Pemkot Surabaya, aman.
- Bupati Jember Dorong Perumdam Tirta Pandalungan Tingkatkan Layanan Kepada Masyarakat Dan PAD Tahun 2022
- Advokat Aldwin Rahadian Serahkan Buku Karya Terbarunya Ke Bamsoet, Judulnya: Aspek Hukum Atas Senjata Api Bela Diri
- Program Pendidikan Vokasi Kadin Jatim Dapat Dukungan dari Gubernur Khofifah
Pihaknya memastikan bahwa pemakaian disinfektan untuk penyemprotan di luar itu sudah sesuai protokol yang berlaku.
Kandungannya adalah chlorine sesuai dosis yang ditentukan yang biasa dipakai untuk fasilitas-fasilitas umum dan peralatan di luar.
"Sekali lagi saya sampaikan untuk chlorine kami yang menyiapkan untuk sanitasi di luar ruangan, itu aman dipakai. Dia akan efektif juga untuk mematikan apa saja mikroorganisme yang ada di peralatan, kemudian di fasum. Bukan hanya virus, tapi apa saja termasuk organik yang menempel mikroorganisme semuanya efektif dibasmi menggunakan chlorine yang kita siapkan," kata Mujiaman dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (30/3).
Menurut dia, chlorine ini sangat volatile. Artinya, dalam waktu detik sudah menguap sepanjang tidak dipakai berlebihan di tempat tersebut. Makanya, ia memastikan, bahwa kandungan tersebut sudah diatur sedemikian rupa sesuai dengan standar WHO.
"Jadi semua disinfektan yang digunakan di luar ruangan kita siapkan kandungan aktifnya adalah chlorine, dia sangat efektif untuk membunuh seluruh mikroorganisme," tegasnya.
Bahkan, kata Mujiaman, proses membunuhnya pun bukan secara meracuni metabolismenya, tetapi membakar organisme itu sendiri.
Pihaknya menyebut, bahan kimia ini adalah Oxidising Biocide yang sangat efektif membunuh mikroorganisme dari luar. Begitu tersentuh, maka mikroorganisme itu langsung terbakar.
"Untuk penyemprotnya harus menggunakan APD (alat pelindung diri) yang sesuai, karena untuk manusia diharapkan tidak terus menerus terpapar segala macam biocide," pungkasnya.
- Jelang Hari Bhayangkara ke-77, 99 Anak Disunat Gratis di Polres Madiun
- Angka Terkonfirmasi Covid-19 Menurun, Pasien di Gedung Eks BLK Kota Kediri Tinggal 8 Orang
- Penyaluran BLT di Surabaya Malam Hari, Wali Kota Eri Protes ke Kantor Pos