Satu pasien terkonfirmasi yang virus Covid-19 di Kabupaten Jombang sudah membaik dan kini sedang melakukan karantina mandiri.
- Belum Temukan Korban, Cuaca Ekstrem dan Medan Terjal jadi Kendala Evakuasi SAM Air
- 21 Warga Sipil Palestina Tewas Ditembak Sniper Israel Saat Menuju Rumah Sakit Nasser
- Detik-detik KA Argo Semeru Tabrak Mobil Carry di Madiun, Seluruh Penumpang Berhasil Selamat
Hal itu diungkapkan Bupati Jombang Mundjidah Wahab konferensi pers di ruang Press Room Media Center, Kantor Pemerintah Kabupaten Jombang, Senin (30/3).
“Isolasi mandiri dilakukan karena kondisinya sudah sehat, dan sudah membaik setelah sebelumnya sempat dirawat di RSUD," beber Mundjidah kepada Kantor Berita RMOLJatim.
Lebih lanjut Bupati Jombang mengungkapkan, selain satu orang positif, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jombang sebanyak 6 orang. Kemudian terdapat 1.222 berstatus orang dengan risiko (ODR) dan ada 138 orang dalam pemantauan (ODP).
Selanjutnya, bupati didampingi wakil bupati, Kapolres, Dandim 0814, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dan Kepala OPD terkait, mengajak masyarakat agar tetap mematuhi anjuran atas upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Mohon kerjasamanya masyarakat agar tetap menjaga jarak dan melakukan aktivitas di rumah saja, serta cuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir," ungkapnya.
Di lain sisi, sebagai wujud kepeduliaan dan rasa empati guna mengatasi adanya wabah Covid 19 membuat Bupati dan Wakil Bupati Jombang mengambil keputusan untuk menyerahkan gaji kepada Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Jombang mulai bulan ini sampai 6 bulan ke depan.
“Saya bersama wakil bupati mulai bulan ini sampai enam bulan ke depan menyerahkan gaji untuk masyarakat yang terdampak Covid-19, dan mudah mudahan amal baik diterima oleh Allah SWT," tuturnya.
- Pendemo Anti-Vaksinasi Pukuli Direktur Rumah Sakit Hingga Babak Belur
- PKB Jatim Kumpulkan Dana Puluhan Juta untuk Korban Erupsi Semeru
- Ratusan Petani Dari Sumut Geruduk Istana Negara, Ancam Bertenda Hingga Tuntutan Dipenuhi