Beredar foto petugas pemakaman di Surabaya menggunakan jas hujan saat akan memakamkan seorang warga Surabaya yang diduga positif virus Covid-19.
- Pemkab Lamongan Gelar Safari Ramadhan dan Pasar Murah
- Dapat Keluhan melaui Medsos, Wakil Walikota Armuji Bantu Lansia di Pabean Cantian
- Para Srikandi Gelar Pertunjukan Pantomim Bersama Komunitas Pusat Olah Seni
Setelah ditelusuri Kantor Berita RMOLJatim, Beberapa orang yang menggunakan jasa hujan tersebut dari Taman Pemakaman Umum (TPU) Bharatu di Jalan Sedayu Surabaya.
"Benar mas, itu petugas kami," kata Kepala UPTD TPU Bharatu saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (1/4).
Pemakaian jas hujan tersebut, lanjut Aswin, karena rasa curiga dengan jenasah dimasukan peti. Hal ini yang membuat petugas di TPU Bharatu berinisiatif menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), diantaranya jasa hujan, masker, kacamata dan sepatu boot.
"Saya tidak tau penyakitnya apa karena bukan kewenangan kita. Kita hanya pemakaman saja, berhubung pakai peti akhirnya teman teman pakai APD (alat pelindung diri,red) sepatu boot, masker, kaca mata dan jas hujan," ujarnya.
Diungkapkan Aswin, jenasah yang dimakamkan ini merupakan warga dijalan Gresik, berkelamin laki-laki dan bergama islam.
"Tadi jenasah di berangkatkan dari rumah duka di Jalan Gresik tapi saya lupa lengkapnya," ungkapnya.
Jenasah tersebut merupakan salah seorang pasien rumah sakit dikawasan Surabaya Utara.
"Dari data yang kami terima, jenasah pasien dari rumah sakit Al-Irsyad," tandasnya.
- Ganjar Creasi Gelar Pentas Sastra Puisi dan Teater untuk Apresiasi Seni Budaya Bangsa
- Kelangkaan Pupuk, Disperta Ngawi Sarankan Pakai Asam Humat
- Dukung Program OVOP, Bupati Tuban Launching Kampung Durian